LEBAK, iNewsPandeglang.id - Ada fenomena unik warga langsung menyerbu kolam ikan hingga ternak dan warung di Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber. Kabupaten, Lebak, Banten. Tradisi unik ini mengambil ikan di kolam dan empang sepuasnya usai memenangkan kontes Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Ratusan warga berebut menangkap ikan di keramba/ tambak dan kolam hingga ternak warga. Usai diambil pihak pemenang akan membayar seluruh kerugian pemilik empang tersebut. Pemilik tambak tidak melarang meski diambil jumlah banyak, kemudian akan menagih kepada kepala desa yang memenangkan pikades tersebut.
Kegiatan ini hanya ada di saat pemilihan kepala desa saja. Pemilik tambak atau ternak hingga warung sembako yang didatangi warga itu kemudian akan menagih kepada kepala desa terpilih.
Sebagian pemilik tambak mengaku senang dengan calon mereka yang menang. Namun tak jarang pemilik ternak atau tambak ikan dan warung memilih menguraa tambak mereka atau menutup warung karena khawatir calon terpilih sulit ditagih.
"Nanti jaro yang akan bayarin," ucap Lesti salah seorang warga yang ditemui belum lama ini.
Menurut dia, mereka sengaja mendatangi keramba ikan yang masih menyimpan ikan. Kali ini mereka berebut ikan mas di keramba milik salah seorang warga. Warga mengambil sepuasnya dan nantinya ikan-ikan tersebut akan dibayar oleh kepala desa yang memenangkan pilkades ini.
Sementara itu, Dudung Firmansyah, Tim Sukses (Timses) salah satu calon mengatakan bahwa pilkades di wilayahnya tersebut berjalan lancar. " Proses Pilkades Alhamdulillah berjalan lancar dan damai," tuturnya.
Menurut Dudung, meski tidak sesuai harapan, namun kali ini pilkades berjalan lancar dan damai.
Warga berharap pihak pemenang dapat membangun desa mereka dan bersinergi dengan kepala desa yang kalah dalam kontestan pilkades ini.
Proses Pilkades di Desa Citorek Kidul sempat diisukan akan berjalan panas, sejumlah personel Brimob bersenjata laras panjang disiagakan di beberapa TPS. Namun hingga usai Pilkades tidak ada gangguan dan ancaman hingga proses Pilkades berjalan lancar.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait