BPOM Temukan 5 Obat Sirup di Indonesia yang Mengandung Etilen Glikol, Berikut Daftarnya

Kevi Laras
BPOM Temukan 5 Obat Sirup di Indonesia yang Mengandung Etilen Glikol. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia mengumumkan hasil pengawasan terhadap obat sirup yang ditemukan mengandung cemaran Etilen Glikol (EG). Hal itu  BPOM menarik dari peredaran diduga lantaran mengandung zat berbahaya yang berpengaruh terhadap gangguan ginjal akut.

BPOM telah melakukan penelusuran  obat sirup yang terdaftar dan beredar di Indonesia, prngujian sampling, dan pengujian secara bertahap terhadap sirup obat yang diduga mengandung cemaran EG.

Pengujian  sampling terhadap 39 bets dari 26 sirup obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG berdasarkan kriteria sampling dan pengujian antara lain diduga digunakan pasien gagal ginjal akut sebelum dan selama berada/masuk rumah sakit, diproduksi oleh produsen yang menggunakan 4 (empat) bahan baku pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol dengan jumlah volume yang besar, diproduksi oleh produsen yang memiliki rekam jejak kepatuhan minimal dalam pemenuhan aspek mutu, di dari rantai pasok yang diduga berasal dari sumber yang berisiko terkait mutu.

Daftar nama obat sirup yang dikeluarkan usai Badan POM RI melakukan uji sampling, berikut nama-nama obat sirup yang dipastikan mengandung EG oleh BPOM.

"Hasil sampling dan pengujian terhadap 39 bets dari 26 sirup obat sampai dengan 19 Oktober 2022, menunjukkan adanya kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman pada 5 (lima) produk berikut," ungkap Badan POM dalam keterangan yang diterima MNC Portal, Kamis (20/10/2022), di antaranya  sebagai berikut;

1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik ukuran 60 ml.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik ukuran 60 ml.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol ukuran 60 ml.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol ukuran 15 ml.

Meski demikian menurut BPOM, kelima obat sirup tersebut belum dapat dipastikan sebagai penyebab utama  dari penyakit gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia.  Hingga  saat ini penyakit tersebut masih terus diinvestigasi penyebabnya oleh Kementerian Kesehatan, Badan POM, IDAI, dan sederet pihak berwenang yang terkait.

"Namun demikian, hasil uji cemaran EG tersebut, belum dapat mendukung kesimpulan bahwa penggunaan sirup obat tersebut memiliki keterkaitan dengan kejadian gagal ginjal akut,” ungkap Badan POM. 

“Karena selain penggunaan obat, masih ada beberapa faktor risiko penyebab kejadian gagal ginjal akut. Contohnya seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca Covid-19," kata Badan POM.

Sehubungan dengan ini Badan POM mengimbau masyarakat untuk waspada dan menjadi konsumen cerdas. Badan POM sendiri akan terus memantau perkembangan kasus Substandard (contaminated) paediatric medicines, mengenai produk sirup obat untuk anak terkontaminasi/substandard yang teridentifikasi di Gambia, Afrika.

Selain itu, juga akan tetap melakukan perkembangan teranyar, informasi penggunaan produk sirup obat untuk anak, melalui komunikasi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Otoritas Obat negara lain.

Apa itu Etilen Glikol

Melansir SINDOnews yang dikutip dari laman Center for Disease Control and Prevention (CDC), etilen glikol merupakan zat berbahaya beracun yang biasanya ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga dan industri.

Zat ini ini memiliki bentuk seperti sirup, tidak berwarna, dan memiliki rasa manis. Etilen glikol biasanya digunakan sebagai cairan pada rem hidrolik, tinta dalam bantalan stempel, pulpen, cat, dan kosmetik.

Apakah zat ini berbahaya bagi tubuh? Jika tertelan ternyata zat ini bisa terurai menjadi senyawa beracun berbahaya yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, jantung, dan akhirnya ginjal.

Artikel ini bersumber dari okezone.com dengan judul BPOM Rilis 5 Nama Obat Sirup di Indonesia yang Mengandung Etilen Glikol 

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network