TANGERANG, iNewsPandeglang.id - Sopir sebuah mobil Mazda berinisial TJ (25) mennyeruduk rombongan pesepeda di Jembatan Baruyungan, PIK 2, Tangerang, Banten pada Minggu, (16/10/2022). Insiden ini diduga akibat sopir mengantuk usai pulang kerja.
Akibat kejadian ini enam orang mengalami luka-luka, bahkan sepeda juga kondisinya ringsek dihantam mobil tersebut. Dua orang langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penangan medis.
Diketahui, mobil Mazda warna putih itu dengan Nopol B 1552 PZS juga mengalami kerusakan bagian bumper serta kaca depan.
Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Badruzzaman mengatakan bahwa penyebab kecelakaan ini diakibatkan lantaran kelalaian pengemudi. Dugaan sementara sopir mengantuk hingga menyebabkan hilangnya konsentrasi.
"Kami masih dalami, jadi dia ini katanya habis pulang kerja, terus mengantuk," ujarnya dilansir dari MNC Portal.
Badruzzaman menuturkan, kejadian bermula saat itu pukul 06.40 WIB rombongan pesepeda melaju dari arah Jakarta Utara menuju Tangerang. Saat di lokasi kejadian tiba-tiba melintas mobil Mazda berwarna putih yang dikemudikan oleh TJ (25) saat rombongan tiba di Jembatan Baruyungan.
Akibatnya sejumlah orang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut. Setidaknya ada 6 orang pesepeda yang mengalami luka-luka usai terkena benturan mobil. Korban dibawa ke Rumah Sakit Bunda Suci untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk kategori lukanya masih kami cek apakah itu luka ringan atau luka berat. Nanti perkembangan diinformasikan lebih lanjut," kata Badruzzaman.
Dijelaskannya, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasus ini saat ini ditangani Unit Laka Polres Metro Tangerang Kota. Sopir dan kendaraan diamankan polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
"Barang bukti sudah kita amankan kendaraan roda empat dan sepeda ada tiga unit. Demikian juga sopir di bawa ke unit laka Polres Metro Tangerang Kota untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkas Badruzzaman.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait