Gejala dan Cara Mengatasi Alergi Debu Tanpa Harus Minum Obat

Hanna Ratih
(Foto: Ilustrasi)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id- Alergi debu merupakan salah satu jenis rhinitis alergi yang sering terjadi. Kondisi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap zat-zat asing yang ada di dalam debu.

Alergi debu dapat menimbulkan beragam gejala pada sistem pernapasan, seperti asmaCara mengatasi alergi debu bisa dilakukan tanpa mengonsumsi obat. Alergi ini juga bisa ditimbulkan dari sel kulit mati, kotoran, bulu hewan, dan berbagai zat asing. 

 Jika Anda mengalami bersin, hidung tersumbat, dan mata berair saat terkena atau menghirup debu, Anda mungkin memiliki alergi debu. Biasanya, alergi muncul karena sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat asing. Sementara, zat yang berpotensi menyebabkan reaksi alergi disebut alergen.   Penyebabnya bisa dari serangga, bulu hewan, jamur, serbuk sari yang menempel pada debu.

Alergi debu dapat menyebabkan berbagai gejala pada sistem pernapasan seperti asma atau mengi.   Anda dapat mencegah dan mengontrol gejala ini dengan perubahan gaya hidup dan minum obat rinitis alergi sesuai anjuran dokter.

Alergi debu umumnya menimbulkan gejala pada sistem pernapasan, wajah dan kulit.  Gejala alergi debu yang paling umum meliputi:

- Bersin,

- Hidung meler atau keluar cairan,

- Mata merah, gatal dan berair,

- Ada lendir di tenggorokan atuk,

- Kulit gatal,

- Ruam muncul di kulit,

Jika Anda menderita asma, alergi debu juga dapat menyebabkan masalah seperti:

- Sulit bernafas.

- Dada sesak atau nyeri,

- Napas menjadi pendek dan terdengar (menangis),

- Kesulitan tidur karena bernapas, batuk atau bersin terus-menerus.

 Ada juga kemungkinan reaksi alergi parah yang disebut syok anafilaksis.  Kondisi alergi ini biasanya muncul segera setelah kontak dengan alergen. Gejala dapat memburuk saat membersihkan rumah, seperti menyapu atau mengepel furnitur. 

Cara Mengatasi Alergi Debu
 

Penyedot debu atau vacuum cleaner seringkali tidak cukup untuk menghilangkan tungau, spora, atau kotoran lain yang menumpuk bersama debu. Namun, ada berbagai cara untuk mengurangi jumlah debu di rumah Anda.   Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan setiap hari.

- Cuci seprai, selimut, sarung bantal, gorden, taplak meja, dan bahan kain lainnya secara teratur dengan air panas seminggu sekali.

 - Ganti karpet, gorden, atau furnitur setiap dua minggu. Kemudian bersihkan perabotan keras seperti meja dan suvenir serta vas bunga dengan lap basah.  Lap basah mencegah debu beterbangan ke udara.

- Menggunakan pembersih udara HEPA (filter udara efisiensi tinggi) untuk menyaring alergen melalui partikel kecil seperti tungau.

- Jangan gunakan karpet lembut, permadani, dll. Jauhkan hewan peliharaan dari kamar tidur dan simpan lemari di luar.

Gunakan dehumidifier untuk menjaga kelembapan di dalam ruangan. Itulah cara untuk mengatasi alergi debu. Alergi debu adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum dan sulit untuk dihindari.  

Pasalnya, Anda tidak bisa sepenuhnya menghilangkan debu di dalam rumah. Tetapi Anda dapat mencegah kambuhnya dengan mengurangi jumlah debu di rumah Anda. Jika metode ini tidak berhasil untuk alergi, bicarakan dengan dokter Anda untuk perawatan yang tepat.

 

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network