BANTEN, iNewsPandeglang.id– Guyuran hujan deras menyebabkan meluapnya Sungai Cikoncang hingga jembatan gantung menghubungkan tiga desa di Desa Cisarap, Desa Cipedang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak dengan Desa Sukaseneng, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, ambruk diterjang banjir.
Ambruknya jembatan tersebut diduga belum ada perbaikan total, sehingga pondasi yang kurang kokoh mengalami longsoran. Sebelumnya pada 24 Juni 2022 jembatan itu sudah mengalami kerusakan hingga mengancam keselamatan warga pengguna. Namun kali ini benar-benar ambruk total.
Sebagaimana disampaikan oleh Hendri, Kepala Pemuda Desa Sukasenang, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang bahwa ambruknya jembatan gantung yang berada di perbatasan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak ini diduga adanya longsoran di pondasi yang kurang kuat dan tergerus luapan Sungai Cikoncang.
"Jadi ambruknya jembatan ini karena kurang kokoh pondasinya mengakibatkan longsor saat terjadi banjir," katanya dalam keteranganya Selasa, ( 20/9/2022).
Hendri menjelaskan, peristiwa ambruknya jembatan tersebut terjadi pada Minggu, (18/9/2022). Menurutnya sebelum ambruknya jembatan itu sudah mengalami kerusakan dan memang banyak yang mengalami kecelakaan.
"Dengan kejadian ini para siswa dan warga terpaksa menyebrang menggunakan perahu meski resiko bertaruh nyawa. Siswa harus dianter oleh orang tuanya "tuturnya.
Ia pun berharap kepada pemerintah agar segera dibangun, karena jembatan ini akses yang sangat penting untuk di dua kabupaten ini demi keselamatan warga.
"Kepada pemerintah kami selaku warga di sini berharap untuk diperhatikan prasarana ini, dibuat supaya kokoh sehingga kami tidak terhambat dan akses perekonomian pun bisa maju lagi," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait