Utang BUMN Indah Karya Jadi Sorotan Erick Thohir dan DPR

Suparjo Ramalan
Utang BUMN Indah Karya Jadi Sorotan Erick Thohir dan DPR. (Foto Okezone)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Utang BUMN Indah Karya jadi sorotan Menteri BUMN Erick Thohir dan DPR. Bondowoso Indah Plywood (BIP), Divisi Industri PT Indah Karya (Persero) hingga kini belum melunasi piutang sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

 

Masalah utang ini pun dibahas dalam rapat kerja (raker) antara Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisi VI DPR RI. Sayangnya belum diketahui nominal utang yang melilit perusahaan pelat merah tersebut.

 

Menteri BUMN Erick Thohir mencatat ada permasalahan keuangan di internal Indah Karya. Perseroan pun akan ditangani oleh PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) atau PPA dan Danareksa

 

Dia pun mengusulkan agar Komisi VI DPR RI melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan PPA dan Danareksa untuk membahas secara detail kasus BUMN di bidang konsultan desain, teknik, ESIC dan manajemen tersebut.

 

"Untuk Indah Karya nanti masalah ini kalau berkenaan kita bikin FGD dengan PPA dan Danareksa karena di dalam PPA dan Danareksa itu sekarang kan sudah punya aset Rp 43 triliun, dan bukunya sendiri sudah mulai profitable, kurang lebih Rp 700 miliar," ungkap Erick, dikutip Senin (12/9/2022).

 

Danareksa dan PPA sebagai perpanjang tangan Kementerian BUMN, lanjut Erick, akan melakukan penyehatan keuangan perseroan negara secara harian. Dari laporan PPA Erick Thohir mengetahui persoalan yang dihadapi Indah Karya.

 

Hanya saja dia menyarankan agar Komisi VI kembali melakukan rapat dengan pendapat agar titik persoalan Indah Karya disampaikan langsung oleh manajemen PPA dan Danareksa.

 

"Danareksa sebagai perpanjangan tangan kita yang menyehatkan BUMN secara harian, jadi bukan di Kementerian, tetap di proses di korporasi, bagus juga kalau diundang karena detail mengenai indah, mengenai macem-macem, itu progres dari PPA Danareksa, mereka bisa jabarkan secara detail, saya sudah pernah liat, tapi saya lupa detailnya," ungkap Erick.

 

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasim Khan menyarankan agar Erick Thohir segera menyelesaikan utang BIP. Dia menilai perkara ini membuat cash flow UMKM menjadi tertekan.

 

"Pak Menteri, Saya mengingatkan ini (utang) . saya membawa aspirasi dari Dapil saya (Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi/Jatim III) yaitu tentang Indah Karya yang sampai sekarang belum ditindaklanjuti," tutur Nasim.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network