iNewsPandeglang.id - Bruntusan di dahi tidak berbeda dari jerawat yang ada di dahi. Pasalnya, bruntusan disebabkan oleh penyumbatan di pori-pori kulit wajah dan bisa menjadi jerawat jika didiamkan.
Jerawat memang bisa berkembangbiak di dahi karena seperti perubahan hormon, stress, dan kebersihan yang buruk menjadi pemicu utama. Melansir dari medicalnewstoday, bagaimanakah cara untuk mengatasi bruntusan di dahi, berikut penjelasannya.
Ada beberapa faktor tertentu dapat meningkatkan jumlah sebum yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous. Sebum ini meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat dan bintik putih. Faktor tersebut yaitu:
Perubahan Hormon
Jerawat sangat umum timbul pada masa pubertas karena kadar hormon berfluktuasi secara signifikan selama periode ini.
Stres dan munculnya jerawat memang ada hubungannya, tetapi alasannya masih belum jelas.
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan jerawat sebagai efek samping. Contohnya termasuk steroid tertentu, antikonvulsan, barbiturat, atau lithium.
Kebersihan
Tidak mencuci rambut dan wajah secara teratur juga dapat menyebabkan menumpuknya minyak di dahi dan penyumbatan yang memicu timbulnya jerawat.
Produk rambut
Beberapa produk rambut, seperti gel, minyak, atau lilin.
Iritasi kulit
Menggunakan make up di dahi atau memakai topi, juga dapat mengiritasi dahi dan memicu timbulnya jerawat. Sering menyentuh dahi juga bisa memperparah kulit dan memicu jerawat.
Adapun cara untuk mengobatinya, sangat tergantung pada tingkat keparahan jerawat. Kebanyakan orang mengobati jerawat mereka dengan obat bebas (OTC). Produk-produk ini biasanya mengandung satu atau lebih bahan aktif berikut: benzoil peroksida, asam salisilat, retinol, resorsinol.
Obat resep untuk jerawat: kortikosteroid, antimikroba, antibiotik, retinoid. Meski demikian, ada juga pengobatan rumahan yang dapat digunakan bersamaan dengan obat lainnya, atau untuk kasus jerawat yang sangat ringan di dahi.
Pengobatan rumahan lain yang dapat dicoba oleh semua orang dengan jerawat di dahi meliputi:
Lidah buaya
Oleskan minyak lidah buaya murni langsung ke dahi.
Minyak pohon teh
Campurkan beberapa tetes dengan air dan oleskan ke dahi dengan kapas.
Cuka sari apel
Campur seperempat cuka sari apel yang diencerkan dengan tiga perempat air dan oleskan ke dahi dengan kapas.
Zink atau timah sari
Zink dapat dikonsumsi secara oral, sebagai suplemen untuk membantu memperbaiki kulit.
Kamu juga dapat menggabungkan bahan-bahan berikut untuk dijadikan masker wajah yang dibiarkan semalaman:
Campur 2-3 sendok teh gel lidah buaya dengan 3-4 tetes minyak pohon teh
Aplikasikan ke wajah
Biarkan semalaman
Cuci di pagi hari
Ulangi setiap malam, sampai jerawat membaik
Menjaga kebersihan adalah cara terbaik bagi seseorang untuk mencegah jerawat di dahi. Sementara beberapa jerawat mungkin tidak dapat dihindari, terutama selama masa pubertas, mencuci wajah secara teratur akan membantu meminimalkan risiko timbulnya jerawat yang signifikan.
Tips Mencegah jerawat antara lain:
- Menghindari pemakaian topi ketat yang menutupi dahi
- Menghindari penggunaan produk kulit yang keras di dahi
- Menggunakan scrub wajah untuk membersihkan kulit secara mendalam
- Menghindari godaan untuk menyentuh, menggaruk, atau memencet jerawat di dahi
- Menghapus make up sebelum tidur
- Mencuci wajah setelah olahraga atau aktivitas apa pun yang menyebabkan keringat menumpuk di dahi
- Mencuci tangan setiap hari secara teratur
- Menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama
Orang dengan jerawat yang lebih ringan seringkali dapat mengobati gejalanya di rumah dengan berbagai gel, sabun, pelembab, dan krim yang dijual bebas. Seseorang dengan jerawat yang lebih parah harus konsultasi dengan dokter mereka, untuk mendapatkan resep obat yang lebih ampuh dan lebih efektif.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait