LAMPUNG, iNewsPandeglang.id - Gerbang Gedung DPRD Bandar Lampung dirobohkan massa aksi tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Rabu (7/9/2022). Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bandar Lampung ini melakukan hal tersebut karena tak diperbolehkan masuk ke Gedung DPRD Bandar Lampung.
Selain itu, tidak ada perwakilan dari anggota dewan yang menemui pengunjuk rasa. Mahasiswa pun merobohkan pagar DPRD Bandar Lampung yang dijaga ketat aparat kepolisian itu sekira pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, aksi berjalan damai hingga massa aksi dari kalangan mahasiswa meminta masuk ke Gedung DPRD Bandar Lampung untuk menyampaikan tuntutan mereka.
Namun, karena tidak ada kesepakatan, para peserta aksi akhirya memaksa masuk gerbang yang dijaga anggota kepolisian.
"Ini adalah respon dari keluarga besar PMII Bandar Lampung yang melanjutkan instruksi dari PB PMII, bahwa PMII Bandar Lampung melihat ada kesalahan, ada ketidakidealan dari kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM," ujar Ketua PC PMII Kota Bandar Lampung Muhammad Julianto.
Meskipun berakhir kondusif, akibat aksi ini pintu gerbang Kantor DPRD Bandar Lampung mengalami rusak parah. Massa massa juga mengancam akan kembali berunjuk rasa dan akan membawa massa yang lebih besar jika dewan tidak juga menampung tuntutan mereka.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait