JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Raden Wijaya berhasil menggulingkan Kerajaan Kediri di bawah Jayakatwang dan mengusir tentara Mongol.
Strategi cerdik Raden Wijaya membuat tentara Mongol menelan kekalahan pertamanya di dunia saat peperangan.
Di bawah pimpinan Raden Wijaya, Majapahit yang belum terbentuk berhasil meluluhlantakkan pasukan Mongol.
Belasan ribu pasukan Mongol tewas di tangan pasukan Raden Wijaya dan tentara Jawa.
Konon tanggal kelahiran itulah yang dikisahkan Prasetya Ramadhan pada buku "Sandyakala di Timur Jawa: 1042 - 1527 M" yang menjadi tanggal kelahiran kerajaan.
Raden Wijaya sendiri dinobatkan sebagai raja pertama dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana. Raden Wijaya kemudian memindahkan ibu kota ke Trowulan, yang sekarang merupakan kecamatan di wilayah perbatasan Mojokerto - Jombang.
Selama memerintah Raja Majapahit, Raden Wijaya mengambil nama abhiseka Kertarajasa Jayawardhana, dijelaskan dalam prasasti tahun 1305 M bagian II30.
Nama itu diambil dari beberapa suku kata yang dapat dipecah menjadi empat kata yakni kerta, rajasa, jaya, dan wardhana.
Unsur kerta mengandung arti bahwa Raden Wijaya memperbaiki Pulau Jawa dari kekacauan, yang ditimbulkan oleh penjahat - penjahat dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat sama dengan matahari, yang menerangi bumi.
Unsur rajasa mengandung arti bahwa Raden Wijaya berjaya mengubah suasana gelap menjadi terang benderang akibat kemenangannya terhadap musuh.
Unsur jaya mengandung arti Raden Wijaya mempunyai lambang kemenangan berupa senjata tombak berujung mata tiga (Trisula Muka), karena senjata itu segenap musuh hancur lebur.
Sementara, unsur wardhana mengandung arti, bahwa Raden Wijaya menghidupkan agama, melipatgandakan hasil bumi, bagi kesejahteraan rakyat Majapahit.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait