JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Sinyal harga BBM bakal naik semakin kuat. Hal ini untuk membantu mengurangi beban APBN di tengah tingginya harga minyak mentah dunia.
Namun pemerintah bakal menyiapkan bantalan sosial untuk membantu masyarakat jika harga BBM dinaikan. Bantalan tersebut berupa bantuan sosial (bansos).
Berikut fakta-fakta bansos Rp18 Triliun cair yang dirangkum Okezone, Minggu (28/8/2022):
1. Siapkan Bansos
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku menyiapkan cadangan bansos Rp18 triliun. Dana tersebut diberikan jika harga BBM dan listrik harus dinaikan nantinya.
2. Bantalan Sosial
Menurutnya, pemerintah perlu menyiapkan suatu bantalan sosial tambahan jika harga BBM atau listrik tidak bisa ditahan lagi kenaikannya.
3. Didesain untuk Harga BBM Naik
"Situasi cadangan-cadangan bansos memang didesain apabila guncangan harga BBM atau listrik tidak bisa tertahan. Harus dilakukan adjustment maka perlu bantalan sosial," ujar Sri Mulyani.
4. Tidak Terlalu Tinggi
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan jika harga BBM terpaksa dinaikan. Nilai kenaikannya tidak akan terlalu tinggi.
"Kalaupun naik kita akan buat jangan terlalu berat," kata dia.
5. Jaga Kesehatan APBN
Kenaikan harga BBM dilakukan dalam upaya menjaga kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Seperti diketahui pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 502 triliun hingga akhir tahun.
6. Minyak Dunia
Namun di sisi lain harga minyak dunia terus meningkat di tingkat global.
"Angkanya semua sedang dihitung, kita sedang siapkan angkanya. Kita sudah rapat beberapa kali," kata Susiwijono.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait