CILEGON, iNewsPandeglang.id -Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi tiga kali muntahkan abu setinggi 1500 meter pada Selasa, (2/8/2022).
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 02 Agustus 2022, pukul 15:49 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33 mm dan durasi 32 detik," tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam akun twitternya Selasa, (2/08)
Kemudian pada pukul 18.36 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 200 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 99 detik. Disusul pada pukul 19.06 WIB ketinggian kolom letusan teramati ± 500 meter.
Aktivitas Krakatau terus berlanjut. Penasihat Pusat Abu Vulkanik (VAAC), Deny Mardiono, mengungkapkan Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33 mm dan durasi 32 detik.
Semenjak ditetapkan Level III (Siaga) pada 24 April 2022 lalu, PVMBG meminta masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait