BANTEN, iNewsPandeglang.id - Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali mengalami erupsi pada Rabu, 1 Februari 2023. Gunung yang berada di Selat Sunda ini menyemburkan asap kawah warna putih tipis dengan ketinggian 25 hingga 300 meter dari atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan periode pengamatan sekitar pukul 12.00 sampai 18.00 WIB terjadi letusan pada pukul 18.06 WIB berketinggian abu 300 meter.
"Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 25-300 m di atas puncak kawah. Visual dari cctv jelas, teramati asap putih tipis-sedang tekanan lemah tinggi lk 25 - 300 m," tulis PVMBG dalam keterangan resmi diterima.
Kemudian Tremor Harmonik jumlah : 6, Amplitudo : 15-35 mm, Durasi : 38-290 detik dan Tremor Menerus (Microtremor)*terekam dengan amplitudo 1-55 mm (dominan 45 mm).
Kondisi Cuaca berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut. Suhu udara 27.6-28.1 °C dan kelembaban udara 46-56 persen dan kondisi Ombak laut tenang.
Laporan itu disusun oleh Deny Mardiono, A.Md., petugas pos pantau GAK di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kemudian diunggah ke Magma Indonesia, aplikasi resmi milik Kementrian ESDM.
Masyarakat, nelayan dan wisatawan dihimbau tidak beraktifitas dalam radius 5 kilometer dari gunung. Gunung berapi yang berlokasi di perairan Selat Sunda itu berstatus Siaga atau Level III.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait