PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Sebuah jembatan permanen di Desa Surianeun, Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak lubang dan aspal yang terkelupas hingga membuat pengendara sulit melintas. Bahkan tak jarang pengguna sepeda motor terjatuh, akibat masuk ke dalam lubang.
Sawil (34) salah satu pengguna sepeda motor mengatakan jembatan sepanjang 40 meter itu sering membuat pemotor jatuh tak jarang juga ada kendaraan yang terjebak dalam lubang.
Ditambahkannya, jembatan tersebut sudah lama dikeluhkan para pengguna jalan. Meski sudah berulang kali dibagikab ke sosial media, namun sepertinya pemerintah daerah belum melakukan perbaikan.
"Pihak terkait hanya memberikan plat baja untuk menutupi lubang jalan yang bisa sewaktu-waktu tergeser dan lubang kembali terbuka. Kami berharap pihak terksit segera memperbaiki jembatan tersebut,"katanya Minggu (24/7/22)
Sebab lanjutnya, kondisi jalan sudah sangat tidak layak untuk dilintasi apalagi bagi pengguna sepeda motor pada saat malam hari
"Minimnya penerangan jalan membuat banyak kendaraan roda dua yang masuk ke dalam lubang dan nyaris jatuh dari ketinggian 20 meter di atas Sungai Cilemer,"ungkapnya.
Sementara itu Iwan Gunawan, Mantan Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Pagelaran usia jembatan tersebut kurang lebih sekitar 20 tahun.
"Usia jembatan sekitar 20 tahun. Panjang jembatan 40 meter dan lebar lima meter dengan tingggi enam meter itu kondisinya sudah tidak layak untuk dilalui,' katanya.
Selain itu menurut Ujang, lantai jembatan sudah banyak terlihat lubang yang menganga dan sudah banyak pula kendaraan roda dua yang masuk ke lubang tersebut.
"Jika dilihat bagian lantai jembatan sudah banyak lubang dan aspal terkelupas. Hal ini menyulitkan kendaraan roda empat melintas tak jarang terjadi kemacetan saat ada kendaraan yang terjebak dalam lubang," jelasnya.
Ia pun berharap agar instansi terkait segera menindaklanjuti keluhan warga masyarakat dan pengguna jalan..
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait