get app
inews
Aa Text
Read Next : IJTI Desak Istana Jelaskan Pencabutan Kartu Wartawan Presiden: Publik Berhak Tahu!

Miris! TKW di Arab Saudi 2 Tahun Tak Terima Gaji, Keluarga di Cilegon Minta Presiden Turun Tangan

Rabu, 05 November 2025 | 13:04 WIB
header img
Aliyah, ibu dari Ade Diyah, menunjukkan foto anaknya yang kini bekerja di Arab Saudi dan sudah dua tahun tak digaji. Foto: Iskandar Nasution

CILEGON, iNewsPandeglang.id Sebuah video viral memperlihatkan jeritan hati seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Cilegon, Banten, yang bekerja di Riyadh, Arab Saudi. TKW bernama Ade Diyah, warga Lingkungan Tegal Cabe, Kecamatan Citangkil, itu mengaku sudah dua tahun tidak digaji dan bekerja hampir 24 jam setiap hari tanpa istirahat.

Dalam video yang beredar di media sosial, Ade Diyah memohon langsung kepada Presiden Prabowo Subianto agar dirinya bisa segera dipulangkan ke Indonesia. Ia mengaku tidak kuat lagi menjalani pekerjaannya di rumah majikan yang diduga menelantarkannya tanpa bayaran.

Menurut Aliyah, ibu kandung Ade Diyah, anaknya sudah bekerja di Arab Saudi selama tiga tahun delapan bulan. Namun, selama dua tahun terakhir ia tidak menerima gaji dan bahkan sulit dihubungi. “Anak saya janda, punya tiga anak di rumah. Kami sudah berusaha minta bantuan sponsor yang memberangkatkan, tapi belum ada hasil,” ujar Aliyah, Rabu (5/11/2025).

Pihak keluarga menduga Ade Diyah menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mereka sudah melaporkan perusahaan penyalur tenaga kerja ke pihak kepolisian karena tidak memberi kejelasan soal nasib korban.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Robinsar menyatakan telah berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Banten untuk mengupayakan pemulangan Ade Diyah. “Kami akan bantu semaksimal mungkin agar korban bisa segera dipulangkan,” tegasnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut