get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh! Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kendaraan di Jalan Pandeglang–Rangkasbitung

Sorotan Publik ke Kades Munjul: Antara Aib Masa Lalu dan Tanggung Jawab Hari Ini

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 19:18 WIB
header img
Kepala Desa Munjul memberikan klarifikasi terkait kondisi jembatan putus yang memaksa anak-anak menyeberangi sungai demi bersekolah. (Foto: Tangkap layar)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Nama Kepala Desa (Kades) Munjul, Kabupaten Pandeglang, IS, tengah jadi bahan perbincangan hangat. Sebuah video lama yang menampilkan adegan mesra di dalam mobil kembali muncul dan langsung viral di media sosial. Warganet pun ramai membicarakannya, karena sosok pria dalam video disebut mirip dengan sang kades.

Video berdurasi singkat itu pertama kali diunggah akun Instagram @pandeglangeksis pada Senin (20/10/2025). Dalam rekaman terlihat sepasang pria dan wanita berpakaian putih tengah bermesraan di mobil yang terparkir di tempat umum. Aksi keduanya direkam dari gedung di sekitar lokasi, lalu menyebar cepat di dunia maya.

Tak butuh waktu lama, kolom komentar pun dipenuhi kecaman. Banyak yang menilai tindakan itu tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik.
“Kalau benar itu Kades, seharusnya bisa jadi contoh, bukan malah bikin malu,” tulis salah satu netizen.

Setelah ramai diperbincangkan, IS akhirnya buka suara. Ia tidak membantah bahwa pria dalam video tersebut adalah dirinya. Namun, ia menegaskan kejadian itu sudah lama, sebelum dirinya menjabat sebagai kepala desa.

“Saya akui itu saya, tapi itu terjadi jauh sebelum saya menjabat. Sekarang saya hanya ingin fokus bekerja,” ujarnya belum lama ini.

Camat Munjul, Hasyim, membenarkan klarifikasi itu. Menurutnya, IS sudah mengakui video tersebut bagian dari masa lalunya dan kini berusaha memperbaiki diri. “Beliau sudah klarifikasi secara terbuka. Kejadiannya memang sebelum menjabat, dan saat ini beliau tetap menjalankan tugas seperti biasa,” kata Hasyim.

Meski begitu, publik masih terbelah. Ada yang menilai masa lalu tidak bisa dihapus, tapi ada juga yang menilai seseorang harus dinilai dari tanggung jawabnya hari ini.

Kasus ini jadi pelajaran penting bagi pejabat publik untuk berhati-hati menjaga jejak digital. Di era media sosial, masa lalu bisa dengan mudah muncul kembali dan memengaruhi citra seseorang.

IS sendiri mengaku menerima semua kritik dan berjanji untuk terus memperbaiki diri. “Saya manusia biasa, punya masa lalu. Sekarang saya ingin fokus mengabdi dengan baik untuk warga,” tuturnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut