get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Kuat Menanjak, Pikap Bermuatan Semen Masuk Jurang di Lebak

Ironis! Proyek Jalan PLTMH Cikamunding Diduga Pakai Batu Buruk, Baru Selesai Sudah Rusak

Senin, 13 Oktober 2025 | 09:32 WIB
header img
Kondisi jalan menuju PLTMH Cikamunding tampak rusak dan licin, menggunakan batu cadas putih berkualitas buruk. Foto: Ist/Iskandar Nasution

LEBAK, iNewsPandeglang.id Warga Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan proyek perkerasan jalan menuju PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) yang diduga dikerjakan asal-asalan. Jalan yang baru saja selesai dibangun itu kini mulai rusak dan bergelombang.

Tokoh pemuda setempat, Harja, menyebut material batu yang digunakan dalam proyek tersebut tidak sesuai standar. “Batu yang dipakai jenisnya batu cadas putih, bukan batu poslen. Kualitasnya buruk dan kalau hujan jalan jadi licin, berbahaya bagi kendaraan dan warga,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).

Hal senada disampaikan Suprihat, tokoh masyarakat Cikamunding. Ia menilai proyek bernilai miliaran rupiah itu seolah dikerjakan tanpa memperhatikan mutu. “Baru selesai, sudah rusak lagi. Parahnya, batu yang dipakai kabarnya berasal dari tambang ilegal,” katanya.

Warga juga menyoroti cara penyimpanan material proyek yang sembarangan. Tumpukan batu disebut diletakkan di sepanjang jalan tanpa izin dari pemilik lahan dan mengganggu aktivitas warga. Selain itu, sejumlah titik jalan tampak tak memiliki saluran air yang baik, sehingga mempercepat kerusakan permukaan jalan.

Harja menegaskan, masyarakat mendesak pihak perusahaan untuk mengganti material dengan kualitas lebih baik serta melakukan pemasangan Lean Concrete (LC) sebagai penguat dasar jalan agar tidak membahayakan pengguna jalan. Ia juga meminta pelaksana proyek agar lebih memberdayakan pengusaha batu lokal yang kualitasnya dinilai lebih baik.

Sementara itu, pihak pelaksana proyek yang dihubungi iNewsPandeglang.id hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan terkait dugaan penggunaan batu berkualitas rendah tersebut.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut