Tragis! Pasien Meninggal di Jalan Rusak, Warga Cileles Lebak Protes Proyek Tol Serang–Panimbang

SERANG, iNewsPandeglang.id – Puluhan warga Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten menggelar aksi protes di depan Gedung DPRD Provinsi Banten, Kamis (9/10/2025). Mereka menuntut pemerintah segera memperbaiki jalan rusak yang diduga terdampak pembangunan Tol Serang–Panimbang. Kerusakan parah jalan tersebut bahkan disebut telah menelan korban jiwa.
Warga dari Desa Margamulya dan Cipadang datang membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan perbaikan infrastruktur. Mereka mengaku jalan utama yang menghubungkan dua desa itu rusak berat hingga sulit dilalui kendaraan. Akibatnya, aktivitas warga terganggu, termasuk akses menuju puskesmas dan sekolah.
“Saking parahnya jalan, pernah ada pasien puskesmas yang meninggal di perjalanan karena ambulans terjebak lumpur,” ujar Nurhayat, salah satu warga Margamulya yang ikut berdemo.
Selain mempersulit akses layanan kesehatan, jalan yang rusak juga menghambat anak-anak berangkat ke sekolah. Saat musim hujan, jalan berlumpur dan tergenang air, membuat warga terisolasi.
Warga mengaku sudah berkali-kali mengirim surat kepada Pemerintah Kabupaten Lebak untuk meminta perbaikan jalan, namun tak pernah mendapat respons serius. Mereka berharap aksi kali ini bisa membuka mata Pemprov Banten agar segera turun tangan.
“Sudah 20 tahun desa kami tidak tersentuh pembangunan. Kami hanya ingin jalan kami diperbaiki,” tambah Nurhayat.
Aksi berjalan damai dengan pengamanan dari aparat kepolisian. Warga menegaskan akan terus memperjuangkan hak mereka sampai ada langkah nyata dari pemerintah daerah.
Editor : Iskandar Nasution