Demo Masih Memanas, Sekolah di Banten Diberlakukan Belajar Daring

SERANG, iNewsPandeglang.id – Aksi demonstrasi yang masih memanas di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Banten, membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten mengeluarkan himbauan agar sekolah melakukan pembelajaran secara daring. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan keselamatan siswa, sekaligus mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dindik Banten, Lukman, menegaskan, dari 1.600 sekolah di provinsi ini, hanya sekitar 50 sekolah di Tangerang wilayah penyangga Jakarta yang berpotensi terdampak. Kota Serang juga mulai mengosongkan sekolah-sekolah dan hampir seluruh siswa tetap berada di rumah atau sekolah dengan pengawasan guru.
“Langkah ini adalah bentuk perlindungan bagi anak-anak. Secara hukum, mereka belum boleh terlibat dalam aksi yang berisiko membahayakan,” ujar Lukman, Senin (1/9/2025).
Terkait laporan siswa yang sempat diamankan polisi beberapa hari lalu, Lukman menyebut total hanya tiga siswa, yang mencoba hadir di demonstrasi pada hari Minggu. Orang tua turut mendampingi, memastikan keselamatan anak tetap terjaga.
Pembelajaran daring berlaku untuk seluruh tingkatan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, dan dijadwalkan hingga 4 September 2025. Namun, jadwal ini dapat diperpanjang jika demonstrasi masih memanas. Kepala sekolah, wali kelas, serta pengawas sekolah diminta aktif memantau kehadiran siswa dan menjaga kondusifitas di lingkungan pendidikan.
Dengan langkah ini, Dindik Banten berharap proses belajar tetap berjalan aman dan siswa terhindar dari risiko yang ditimbulkan oleh aksi demonstrasi.
Editor : Iskandar Nasution