get app
inews
Aa Text
Read Next : Tawuran Pelajar Marak di Lebak, Kapolres Turun Tangan Sosialisasi ke Sekolah

Permintaan Bambu di Lebak Melejit 80% Jelang HUT ke-80 RI, Pedagang Raup Untung

Rabu, 06 Agustus 2025 | 11:03 WIB
header img
Suasana penebangan bambu di Lebak yang meningkat jelang HUT ke-80 RI, pesanan datang hingga dari Jabodetabek. Foto: Iskandar Nasution

LEBAK, iNewsPandeglang.id Menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI, permintaan bambu di Kabupaten Lebak, Banten, melonjak hingga 80 persen. Bambu yang biasanya digunakan untuk umbul-umbul, tiang bendera, dan lomba panjat pinang kini menjadi buruan utama para pedagang hingga perusahaan di Jabodetabek.

Kabupaten Lebak memang dikenal sebagai salah satu sentra bambu di Banten, terutama di wilayah Sajira, Cileles, Cikulur, Cimarga, hingga Gunung Kencana. Setiap menjelang 17 Agustus, kawasan ini selalu ramai karena tingginya permintaan dari berbagai daerah, termasuk Tangerang, Jakarta, dan Bekasi.

Iwan, seorang pedagang bambu, mengaku pesanan mulai ramai sejak sebulan terakhir.

“Setiap hari saya bisa kirim ratusan sampai ribuan batang bambu ke Jabodetabek. Untuk memenuhi permintaan, saya datangi pengepul di berbagai desa di Lebak,” ungkapnya, Selasa (5/8/2025).

Sementara itu, Sapei, seorang petani bambu, merasa momen ini menjadi berkah tahunan.

“Kalau biasanya sepi, jelang 17 Agustus ini ratusan batang bambu dari kebun saya bisa laku tiap hari,” ujarnya.

Harga bambu pun bervariasi. Bambu ukuran standar untuk tiang bendera dijual Rp5.000–Rp7.000 per batang, sedangkan bambu besar untuk lomba panjat pinang mencapai Rp25.000–Rp30.000 per batang.

Lonjakan permintaan ini tidak hanya menguntungkan pedagang, tapi juga para petani bambu di Lebak yang menikmati panen rezeki menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut