Mensos Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat di Lebak, Bawa Harapan Baru untuk Anak Miskin

LEBAK, iNewsPandeglang.id – Harapan baru hadir bagi anak-anak dari keluarga miskin di Kabupaten Lebak, Banten. Jumat (1/8/2025), Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meninjau langsung kegiatan Sekolah Rakyat di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Rangkasbitung.
Lewat gagasan Presiden Prabowo Subianto, Sekolah Rakyat lahir untuk menjadi jalan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem agar bisa merasakan pendidikan berkualitas tanpa biaya. Di Lebak, tercatat 200 siswa ikut program ini, terdiri dari 100 siswa SMA, 50 siswa SMP, dan 50 siswa SD. Data penerima ditetapkan melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) pada kelompok desil 1 atau masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah.
Gus Ipul menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci mengubah masa depan anak-anak prasejahtera. “Sekolah Rakyat ini bukan sekadar angka, tapi harapan. Anak-anak yang dulu nyaris putus sekolah kini punya jalan untuk menggapai mimpi mereka,” ujar Gus Ipul di hadapan para siswa dan guru.
Peluncuran program ini dilakukan serentak juga di Ponorogo dan Pasuruan, Jawa Timur, dan akan diperluas ke 59 titik tambahan pada September 2025. Gubernur Banten Andra Soni menyambut baik program ini karena menjadi solusi nyata bagi daerah miskin, khususnya Lebak.
“Program ini membuka jalan bagi anak-anak di pelosok Banten untuk meraih cita-cita hingga ke jenjang pendidikan tinggi,” ujarnya.
Gubernur Banten Andra Soni yang mendampingi kunjungan tersebut menyatakan dukungan penuh. “Lebak menjadi lokasi prioritas. Program ini nyata membantu anak-anak yang kesulitan sekolah, dan pemerintah daerah siap memfasilitasi pengembangannya,” ujarnya.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai pendidikan gratis berbasis akademik dan pembinaan karakter, lengkap dengan fasilitas asrama dan guru berkualitas. Program ini diharapkan menekan angka putus sekolah dan menjadi jalan keluar bagi keluarga yang selama ini terkendala biaya pendidikan.
Editor : Iskandar Nasution