Miris! 180 Km Jalan di Lebak Rusak Parah, Warga Keluhkan Kecelakaan Terus Terjadi

LEBAK, iNewsPandeglang.id – Sepanjang 180 kilometer jalan kabupaten di Lebak, Banten, dilaporkan dalam kondisi rusak, bahkan banyak yang rusaknya tergolong parah. Warga mengaku prihatin karena kondisi ini sudah sering menyebabkan kecelakaan, terutama pengendara motor yang terjatuh akibat lubang jalan.
Salah satu titik terparah berada di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak. Jalan yang dibangun delapan tahun lalu itu kini rusak berat. Penyebab utamanya diduga karena lalu lintas truk bermuatan pasir, batu, dan semen yang melebihi tonase. Proyek pembangunan jalan tol juga ikut memperparah kondisi jalan.
“Kendaraan berat lewat setiap hari, jalannya hancur. Sudah banyak yang jatuh, bahkan ada yang sampai meninggal,” kata Eem, warga setempat, Jumat (18/7/2025).
Menurut warga, sekitar 70 kilometer jalan di desa mereka rusak berat. Beberapa titik hanya ditambal seadanya dengan paving blok.
Kepala Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatupika, membenarkan bahwa dari total 749 km jalan kabupaten, sebanyak 180 km rusak berat. Ia mengakui truk-truk proyek sering membawa muatan berlebih sehingga merusak struktur jalan.
“Kerusakan banyak terjadi karena muatan truk tidak sesuai dengan kapasitas jalan. Kami akan koordinasi dengan pihak terkait agar muatan disesuaikan,” ujar Irvan.
Warga berharap perbaikan jalan segera dilakukan agar tidak terus memakan korban jiwa dan luka-luka.
Editor : Iskandar Nasution