Cut Syifa Debut di Film Hayya 3: Gaza, Kisah Anak Palestina yang Bikin Haru

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Film Hayya 3: Gaza resmi menjadi kelanjutan dari dua seri sebelumnya, Hayya (2019) dan Hayya 2 (2022), yang konsisten mengangkat tema kemanusiaan. Kali ini, film ini mengajak penonton menyelami cerita menyentuh dari seorang anak yatim Palestina bernama Abdullah Gaza, yang ditinggal wafat sang ayah seorang relawan kemanusiaan.
Setelah kepergian sang ayah, Gaza tinggal di panti asuhan yang dikelola oleh Ustazah Dewi dan adiknya, Safira. Di tempat itu, Gaza menjalin persahabatan erat dengan Hayya, gadis Palestina yang telah empat tahun tinggal di Indonesia. Kebersamaan mereka menjadi sumber penghiburan satu sama lain, terutama bagi Hayya yang terus merindukan tanah kelahirannya.
Namun, di tengah kebahagiaan yang perlahan terbangun, datang sebuah tragedi yang menguji kekuatan ikatan dan semangat kemanusiaan mereka.
Film ini tak sekadar menyajikan drama yang menguras emosi. Sebanyak 40 persen dari hasil penjualan tiket akan didonasikan untuk membantu warga Palestina yang terdampak konflik. Sebuah langkah nyata yang menjadikan film ini tak hanya menginspirasi, tetapi juga berdampak langsung.
Debut Cut Syifa di Layar Lebar
Bagi aktris muda Cut Syifa, Hayya 3: Gaza menjadi tonggak penting dalam kariernya. Setelah dikenal luas lewat sinetron, kali ini ia menjajal dunia film dengan memerankan Safira, tokoh perempuan muda yang penuh empati dan berani.
“Ini salah satu ikhtiar aku untuk saudara-saudara kita di Palestina. Selain lewat doa dan boikot, ini yang bisa aku lakukan,” ujar Cut Syifa.
Ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran hidup dari karakter Safira. Bukan hanya tentang empati, tapi juga tentang arti menjadi bagian dari perjuangan kemanusiaan, sekecil apa pun bentuknya.
Film Hayya 3: Gaza diharapkan mampu membuka mata dan hati penonton, serta menginspirasi lebih banyak aksi nyata untuk mereka yang terdampak konflik, khususnya di Palestina.
Editor : Iskandar Nasution