get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! 'Keranjang Sultan' Jadi Primadona Baru di Water Park Pandeglang

Jalur Wisata Rusak! Warga Keluhkan Ratusan Truk Batubara Menuju PLTU Labuan

Rabu, 04 Juni 2025 | 18:00 WIB
header img
Truk pengangkut batubara menuju PLTU Labuan melintas padat di jalur wisata Carita, Pandeglang. Warga keluhkan dampaknya. (Foto: Iskandar Nasution)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Ratusan truk pengangkut batubara menuju PLTU Banten 2 Labuan melintas di jalur wisata Carita, Pandeglang, Banten. Pengiriman melalui jalur darat ini dikeluhkan warga karena menimbulkan polusi, kemacetan, hingga kerusakan jalan.

Aktivitas ini makin ramai sejak momen libur panjang dan masih terus berlangsung hingga Rabu (4/6/2025).

“Sejak libur panjang, truk batubara terus lewat. Debunya banyak, jalannya rusak, dan bikin khawatir kecelakaan,” ujar Juli, warga Carita.

Warga dan wisatawan mengeluhkan kondisi ini karena jalur tersebut merupakan akses utama menuju Pantai Carita yang jadi destinasi favorit. Selain jalan berlubang, tumpahan batubara di jalan dikhawatirkan bisa membahayakan pengendara motor.

Pihak PLTU Banten 2 Labuan membenarkan pengiriman batubara saat ini dilakukan lewat darat. “Cuaca laut tidak menentu, jadi pengiriman lewat darat untuk jaga stok tetap aman,” jelas Sofiyudin Aziz, Manager Administrasi PLTU Labuan.

Menurutnya, kapal tongkang tidak bisa merapat karena ombak tinggi yang membahayakan proses bongkar muat di dermaga.

Sementara itu, nelayan lokal justru menikmati cuaca cerah yang mendukung hasil tangkapan ikan. “Cuaca laut bagus, alhamdulillah lagi panen ikan teri,” kata Sukma, nelayan asal Labuan.

Warga berharap ada solusi dari pihak PLTU agar jalur wisata Carita bisa kembali nyaman bagi wisatawan dan tidak rusak akibat lalu lintas truk berat.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut