Kenapa Tambang Ilegal Masih Marak di Lebak Selatan?

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Meski kerap dirazia, tambang ilegal di Lebak Selatan, Lebak, Banten tetap menjamur. Lemahnya pengawasan dan penegakan hukum dituding jadi penyebab utama.
Tragedi kematian seorang pekerja tambang ilegal, Hendi baru-baru ini betapa buruknya kondisi kerja di tambang ilegal. Pekerja harus menghadapi risiko tinggi, sementara tambang ilegal terus berkembang tanpa penindakan tegas.
Penambangan ilegal, sebagai contoh tambang batu bara di Lebak Selatan semakin marak meski sudah banyak razia yang dilakukan aparat. Penyebab utama masih berlanjutnya praktik ilegal ini adalah lemahnya pengawasan dan penegakan hukum yang tidak konsisten. Beberapa pihak menduga adanya keterlibatan sejumlah oknum yang memperburuk masalah tersebut.
Selain merugikan ekonomi negara, tambang ilegal menimbulkan kerusakan lingkungan yang parah, seperti pencemaran air dan tanah. Yang lebih mengkhawatirkan adalah keselamatan para pekerja. Baru-baru ini, seorang pekerja tambang ilegal, Hendi, meninggal dunia diduga akibat sesak napas saat bekerja di dalam lubang tambang. Keluarganya mengungkapkan bahwa pemilik tambang belum menunjukkan tanggung jawab, hanya mengirimkan bantuan melalui perantara.
Menurut pihak Polsek Panggarangan, meskipun korban meninggal di rumah, penyebab kematiannya masih menunggu hasil medis yang keluar.
Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menegaskan komitmennya untuk memberantas penambangan ilegal, baik emas maupun batu bara. "Kami berkomitmen untuk memberantas penambangan ilegal demi menjaga lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Kapolda dalam kunjungan ke Polres Lebak pada (28/4/2025) lalu.
Namun, selain penegakan hukum yang perlu diperkuat, masalah kemiskinan dan minimnya alternatif pekerjaan menjadi faktor pendukung berkembangnya tambang ilegal. Masyarakat yang kesulitan mencari pekerjaan, terutama di daerah rawan kemiskinan, terpaksa memilih tambang ilegal sebagai sumber penghidupan.
Pemerintah perlu hadir dengan solusi jangka panjang, seperti menyediakan lapangan pekerjaan yang layak dan pelatihan keterampilan. Tanpa upaya konkret ini, praktik tambang ilegal di Lebak Selatan akan terus merugikan banyak pihak.
Editor : Iskandar Nasution