get app
inews
Aa Text
Read Next : Pedagang Terminal Pakupatan Serang Protes Pembangunan Minimarket: Takut Usaha Tergusur!

Ratusan Warga Serang Geruduk Kantor Perhutani, Tolak Revitalisasi Gunung Pinang

Rabu, 30 April 2025 | 23:13 WIB
header img
Warga Desa Pejaten menggelar unjuk rasa di depan kantor Perum Perhutani Serang, menolak proyek wisata Gunung Pinang yang dianggap merusak lingkungan. (Foto : iNewsPandeglang.id)

SERANG, iNewsPandeglang.id Ratusan warga Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Perum Perhutani BKPH Serang, Rabu (30/4/2025). Aksi ini dipicu penolakan terhadap proyek revitalisasi wisata alam Gunung Pinang yang dianggap merusak lingkungan.

Warga datang dengan membentangkan spanduk dan poster bernada protes. Mereka menilai pengembang proyek justru menebang pohon-pohon di kawasan hutan lindung Gunung Pinang, yang berpotensi memicu bencana.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Kramatwatu, Sumarga, mengatakan masyarakat marah karena tidak ada sosialisasi dari pihak pengembang. Ia menegaskan bahwa pembangunan ini belum mengantongi izin resmi dari tingkat RT hingga desa.

"Belum ada proses izin. RT, RW, dan desa belum pernah diajak bicara. Tiba-tiba hutan dirapikan, bahkan katanya ada pohon ditebang," ujar Sumarga.

Sementara itu, pihak pengembang, Dudung Permana, membantah melakukan penebangan pohon. Ia mengklaim hanya membersihkan akar pohon yang mengganggu pemandangan.

Dudung juga mengakui belum melakukan sosialisasi, dan siap mundur jika masyarakat menolak.

“Kalau masyarakat tidak setuju, kami siap mundur. Tidak ada penebangan, hanya membersihkan akar-akarnya saja,” ujarnya.

Warga mendesak agar proyek ini dihentikan dan dilakukan reboisasi untuk menghindari dampak lingkungan. Mereka khawatir revitalisasi ini justru mengancam keselamatan warga sekitar Gunung Pinang.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut