Nahas, Hamil oleh Guru Sendiri Meskipun Suka Sama Suka, Siswi SMAN 1 Cijaku Lebak Putus Sekolah

Kasus ini memicu perdebatan di media sosial. Tak sedikit yang mengecam peristiwa ini, namun ada juga warganet yang menunjukkan empati dan mencoba memahami situasi.
“Jika memang sudah saling suka dan telah menikah, yang penting sekarang adalah bertanggung jawab atas semuanya,” tulis seorang pengguna media sosial.
“Guru harusnya jadi panutan, bukan malah pacaran sama anak didik,” tambah lainnya.
Ada juga yang menanggapi lebih lunak, “Mereka sudah dewasa. Jangan terus dihujat. Fokus ke masa depan mereka.”
Kasus ini menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan. Sangat miris melihat kenyataan bahwa seorang guru, yang seharusnya menjadi pembimbing dan pendorong siswanya untuk menggapai cita-cita setinggi langit justru terlibat dalam hubungan yang berujung pada kehamilan dan putus sekolah.
Masa remaja yang seharusnya dipenuhi dengan semangat belajar dan pengembangan diri kini sirna begitu saja. Diperlukan pengawasan lebih ketat dan pembinaan karakter bagi guru dan siswa agar peristiwa serupa tak terulang di masa depan.
Editor : Iskandar Nasution