Arus Lalu Lintas ke Anyer Ramai Lancar, Kepadatan Terjadi di Beberapa Titik

SERANG, iNewsPandeglang.id – Situasi arus lalu lintas menuju kawasan wisata Pantai Anyer dan Carita pada Kamis (3/4/2025) terpantau masih lancar dan terkendali. Namun, kepadatan kendaraan terjadi di beberapa titik akibat aktivitas warga di pagi hari.

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi mengungkapkan bahwa kepadatan lalu lintas terjadi di sekitar Pasar Anyer dan Pasar Sirih Carita. Hal ini disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang berbelanja pada pagi hari, terutama antara pukul 05.00 hingga 09.00 WIB.

Baca Juga

Padat Merayap! Jalur Wisata Anyer Macet, Antrean Kendaraan Mengular hingga Cilegon

Untuk mengatasi kepadatan, Direktorat Lalu Lintas Polda Banten bersama Polres Cilegon menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional. Salah satu langkah yang dilakukan adalah sistem one way (jalur satu arah) pada waktu-waktu tertentu guna memperlancar arus kendaraan.

“Kami melaksanakan one way menuju Anyer-Carita pada pagi hari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, dimulai dari Simpang JLS Ciwandan hingga Simpang Gudang Arang. Kemudian, pada sore hari, one way diberlakukan untuk kendaraan yang keluar dari kawasan wisata pada pukul 16.00 hingga 18.00 WIB,” jelas Kombes Pol Leganek Mawardi.

Arus keluar dari kawasan wisata Anyer-Carita diarahkan melalui tiga akses utama, yaitu JLS-Cilegon, Simpang Tenang-Padarincang, serta Labuan-Rangkasbitung-Pandeglang. Jika kapasitas wisata Anyer-Carita sudah penuh, pihak kepolisian akan melakukan penutupan jalur di Simpang JLS menuju Anyer dan mengimbau wisatawan untuk mencari alternatif wisata lain di wilayah Banten dan Cilegon.

Baca Juga

Jalur Wisata Pandeglang Macet Parah! Wisatawan Terjebak hingga 2 Jam

“Situasi saat ini masih terkendali. Kami juga memastikan parkir kendaraan di kiri jalan tertata dengan baik agar lalu lintas tetap lancar,” tambahnya.

Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan wisatawan dapat menikmati perjalanan menuju destinasi wisata dengan lebih nyaman dan aman.

Editor : Iskandar Nasution