Fakta atau Mitos? Mengungkap 6 Isu Seputar Ramadan yang Sering Membingungkan!

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, namun sering kali muncul berbagai isu dan mitos yang membingungkan umat Muslim dalam menjalani ibadah puasa. Apakah benar semua informasi yang beredar seputar Ramadan itu akurat? Dalam artikel ini, kami akan mengungkap 6 isu seputar Ramadan yang sering disalahpahami, agar kamu dapat menjalani ibadah dengan lebih tenang dan yakin.
Beberapa informasi yang beredar bisa membuat kita ragu, bahkan terkadang menambah kebingungan dalam menjalani ibadah puasa. Apakah kamu juga sering mendengar cerita atau pertanyaan yang membuatmu bertanya-tanya apakah itu benar atau hanya mitos belaka?
Nah, sebelum kamu terjebak dalam kebingungannya, yuk kita bahas bersama-sama beberapa isu seputar Ramadan yang sering disalahpahami. Dengan penjelasan yang mudah dipahami, semoga kamu bisa lebih yakin dalam menjalankan ibadah puasa dan menyambut Ramadan dengan lebih tenang!
Artikel ini dirangkum dari berbagai sumber yang terpercaya, seperti ajaran Islam yang terdapat dalam hadis dan fiqh, serta penjelasan dari ulama dan lembaga keagamaan Islam.
1. Puasa Hanya Untuk Dewasa
Banyak yang beranggapan bahwa hanya orang dewasa yang diwajibkan berpuasa, padahal anak-anak yang sudah mencapai usia baligh (dewasa) wajib berpuasa. Hal ini berdasarkan dalil dari Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 183:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian untuk berpuasa sebagaimana diwajibkan atas umat sebelum kalian, agar kalian menjadi orang yang bertakwa.”
Anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan berpuasa, tetapi bisa mulai dilatih untuk berpuasa.
2. Buka Puasa Harus Dengan Kurma
Mitos ini berkembang karena Rasulullah SAW dianjurkan berbuka puasa dengan kurma, seperti dalam hadis riwayat Abu Dawood, yang menyebutkan:
“Apabila salah satu di antara kalian berbuka puasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma, dan jika tidak ada, maka dengan air, karena air itu dapat membersihkan.”
Namun, buka puasa sebenarnya bisa dilakukan dengan apa saja yang ada, baik itu air, buah, atau makanan ringan lainnya. Kurma hanya sunnah, bukan kewajiban.
3. Puasa Membuat Badan Lemah dan Lemas
Banyak yang percaya bahwa puasa akan membuat tubuh lemas dan kurang energi. Padahal, jika kita menjaga pola makan dengan baik, mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka, tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. Rasulullah SAW juga mengajarkan pentingnya sahur, sebagaimana dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim:
“Lakukanlah sahur, karena sesungguhnya terdapat berkah di dalamnya.”
4. Puasa Membatalkan Kebersihan Gigi
Ada anggapan bahwa puasa akan membatalkan kebersihan gigi jika kita menyikat gigi selama siang hari. Faktanya, menyikat gigi tetap diperbolehkan asalkan tidak menelan pasta gigi atau air. Hal ini berdasarkan hadis dari Aisyah RA yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sering menyikat gigi saat berpuasa.
5. Sahur Tidak Penting
Banyak orang yang mengabaikan sahur, menganggapnya tidak penting. Padahal, sahur sangat dianjurkan karena memberikan energi untuk menjalani puasa seharian penuh. Sahur juga membantu menjaga keseimbangan gula darah dan mencegah dehidrasi. Rasulullah SAW bersabda:
“Sahur adalah makanan yang penuh berkah, jadi janganlah kalian meninggalkannya, meskipun hanya dengan meminum seteguk air.” (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Wanita Haid Tidak Bisa Berbuka Puasa
Mitos ini salah. Wanita yang sedang haid memang tidak diperbolehkan berpuasa, tetapi mereka masih bisa berbuka puasa bersama keluarga atau teman. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 184:
“Jika kalian sakit atau sedang dalam perjalanan (dan tidak dapat berpuasa), maka wajib mengganti puasa yang ditinggalkan pada hari-hari lain.”
Wanita yang haid tetap wajib mengganti puasa setelah Ramadan selesai.
Itulah beberapa fakta dan mitos seputar Ramadan yang sering membingungkan. Agar puasa kita lebih bermakna, penting untuk mencari informasi yang benar dan menghindari kebingungan yang tidak perlu. Semoga penjelasan ini semakin memperkuat keimanan kita dan menjalani ibadah dengan penuh keikhlasan!
Editor : Iskandar Nasution