get app
inews
Aa Text
Read Next : Gak Tahan! Dedi Mulyadi Sindir Keras Infrastruktur Pandeglang, Netizen: Gas, Sindir Lebak Juga Kang!

TKW Asal Malingping Lebak Disiksa di Irak! Teriak Minta Pulang, Disnaker dan Sarbumusi Turun Tangan!

Senin, 03 Maret 2025 | 13:21 WIB
header img
TKW asal Malingping Lebak yang diduga disiksa di Irak, Disnaker Lebak dan Sarbumusi NU bergerak untuk memulangkannya ke Tanah Air. (Foto : Ilustrasi/Istimewa)

LEBAK, iNewsPandeglang.id Ika Arsaya Jala, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Jaranak, Desa Sangiang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, diduga mengalami penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi di Irak. Dalam kondisi memprihatinkan, Ika bahkan berteriak meminta pulang ke Tanah Air. 

Kini, pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak dan Federasi Buruh Migran Nusantara (F-BUMINU) Sarbumusi NU Banten bergerak untuk membantunya.

Ika Arsaya Jala berangkat ke Irak untuk bekerja sebagai TKW dengan harapan membantu perekonomian keluarganya. Namun, seiring berjalannya waktu, keluarga mulai merasa ada yang tidak beres. Komunikasi dengan Ika semakin sulit, dan ketika berhasil dihubungi, terdengar suara tangisan dan teriakan minta tolong.

Keluarga menduga Ika mengalami kekerasan dan perlakuan tidak wajar di tempat kerjanya. Melihat kondisi tersebut, keluarga akhirnya melapor kepada F-BUMINU Sarbumusi NU Banten dan memberikan kuasa penuh untuk membantu proses hukum serta memfasilitasi pemulangan Ika ke Indonesia.

Pada 28 Februari 2025, Sarbumusi NU Banten mengirimkan surat permohonan bantuan perlindungan dan pemulangan Ika kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Baghdad, Irak. Surat tersebut juga ditembuskan kepada sejumlah pihak, antara lain:

  • Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Badan Hukum Internasional (BHI) Kementerian Luar Negeri
  • Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)
  • Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)
  • Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten

Dalam suratnya, Sarbumusi NU meminta KBRI Baghdad segera menginvestigasi keberadaan Ika, memberikan perlindungan, dan memulangkannya ke Indonesia dengan membawa seluruh hak-haknya.

Menanggapi kasus ini, Sekretaris Disnaker Kabupaten Lebak, Rully Chaeruliyanto, menyampaikan pihaknya segera berkoordinasi dengan keluarga dan pihak-pihak terkait.

"Iya, ini juga mau koordinasi sama pihak keluarganya. Sudah dikuasakan," ujar Rully melalui pesan singkat, Senin (3/3/2025)

Disnaker Lebak berjanji akan mendukung proses pemulangan Ika serta memastikan hak-hak pekerja migran tersebut terpenuhi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Sampai berita ini diturunkan, KBRI Baghdad belum memberikan respons resmi baik melalui pesan WhatsApp maupun email. Pihak keluarga dan organisasi pekerja migran terus mendesak agar KBRI segera mengambil tindakan konkret untuk menyelamatkan Ika.

Dalam klarifikasinya kepada iNewsPandeglang.id pada Senin (3/3/2025), Ika mengungkapkan bahwa dirinya mendapat perlakuan kasar dari pihak kantor.

"Perlakuan orang kantor sangat kasar. Selama saya menunggu kepulangan selama 8 bulan, tidak disediakan makan dan minum," tulis Ika melalui pesan WhatsApp.

"Saat ini masih tinggal di kantor, Pak," tambahnya.

Ika menyampaikan keinginannya untuk pulang dan mengungkapkan perlakuan kasar yang ia alami. "Benar pak, saya ingin pulang karena saya sudah 5 tahun hampir 6 tahun di Irak. Tapi kepulangan saya dipersulit karena orang kantor tidak bertanggung jawab atas kepulangan saya," kata Ika.

Keluarga Ika di Malingping terus berharap agar Ika bisa segera pulang dengan selamat. Mereka meminta bantuan pemerintah pusat dan pihak terkait untuk segera mengambil langkah cepat dalam menangani kasus ini.

"Kami mohon agar pemerintah segera membantu. Kami hanya ingin Ika bisa pulang dengan selamat," ucap Sarinah, 

Sarbumusi NU dan Disnaker Lebak berencana terus menekan pihak-pihak terkait agar kasus ini mendapat perhatian serius. Mereka juga akan melakukan pendekatan hukum dan diplomatik jika diperlukan demi memastikan keselamatan dan pemulangan Ika ke Indonesia.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut