Tantangan Infrastruktur di Pandeglang: Dampak Jalan Rusak Terhadap Pendidikan dan Ekonomi

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Kondisi jalan rusak di Pandeglang, Banten, mengancam keselamatan warga, termasuk guru dan pelajar. Infrastruktur yang buruk berdampak besar pada pendidikan dan ekonomi daerah.
Baru-baru ini, sebuah insiden menghebohkan terjadi di Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten. Seorang guru SMP bernama Nur Asiah terjatuh di jalan berlumpur yang rusak parah. Kejadian ini langsung viral setelah diunggah oleh warga, mengungkapkan betapa berbahayanya kondisi infrastruktur jalan di daerah tersebut.
Jalan yang menyebabkan kecelakaan ini sudah lama dalam kondisi buruk, terutama saat musim hujan, ketika jalan berlumpur menjadi sangat licin dan berbahaya. Tak hanya guru tersebut, banyak pengendara motor yang sering terjatuh di lokasi ini, menjadikannya tempat yang sangat berisiko bagi warga yang setiap hari melintasinya untuk bekerja, sekolah, dan keperluan lainnya.
Menurut keterangan warga setempat, insiden serupa sering terjadi. Melisa, seorang siswi dari guru yang jatuh tersebut menceritakan, "Sering kali pengendara motor jatuh di sini. Kemarin, Bu Nur, guru SMP saya, juga terjatuh dan langsung menangis," ujarnya.
Imam Akbarudin, Kaur Umum Desa Cimoyan, menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yang telah lama mengalami kerusakan. Meskipun ada rencana perbaikan, sekitar satu kilometer dari jalan tersebut masih belum diaspal, menjadikannya sangat berbahaya.
Editor : Iskandar Nasution