Bupati Pandeglang Akui Jalan Rusak! Dedi Mulyadi: Warga Harus Nikmati 'Jalan Leucir & Cai Ngalir'

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Bupati Pandeglang, Dewi Setiani, mengakui bahwa masih banyak jalan rusak di wilayahnya. Hal ini disampaikan saat acara retreat kepala daerah di Magelang baru-baru ini, setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengkritik kondisi infrastruktur di Pandeglang.
Dalam sebuah video yang viral, Dedi Mulyadi menyindir bahwa banyak warga mengeluhkan jalan rusak, sementara anggaran terbatas. “Pandeglang, jalannya butut, duitnya euweuh,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Dewi Setiani menjelaskan bahwa luas wilayah Pandeglang yang mencapai 2.707 km² dengan 35 kecamatan membuat perbaikan jalan menjadi tantangan besar. Ia menyebut sekitar 40 km² wilayahnya masih dalam kondisi rusak. “Pandeglang ini luas, banyak hutan dan sawah, jadi butuh anggaran besar untuk membangun infrastruktur,” ujar Dewi, Kamis (27/2/2025).
Dedi Mulyadi menilai bahwa Pandeglang dan Lebak memiliki tantangan berat karena wilayahnya luas, tapi anggarannya terbatas. Ia berharap pemerintah pusat lebih memperhatikan daerah-daerah seperti Pandeglang agar infrastruktur bisa diperbaiki.
“Masyarakat harus menikmati jalan leucir (bagus), cainya ngalir (air mengalir), perut buncir (kenyang),” katanya.
Editor : Iskandar Nasution