Anak di Bawah 10 Tahun Jadi Korban Judi Online, Dampak Mengkhawatirkan Terungkap!

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa sekitar 440.000 anak di Indonesia terlibat dalam judi online. Yang lebih mengkhawatirkan, 2 persen dari jumlah tersebut adalah anak-anak yang masih berusia di bawah 10 tahun.
Meutya menyebutkan bahwa data ini menunjukkan betapa besar dampak judi online terhadap anak-anak di Indonesia. "Ini sangat mengkhawatirkan karena anak-anak yang terlibat dalam judi online bisa terpengaruh secara mental dan emosional," ujar Meutya dalam acara Festival Internet Aman untuk Anak di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Selain judi online, Meutya juga menyoroti masalah konten negatif lainnya yang sering dijumpai anak-anak saat berselancar di internet. Meskipun mereka hanya mencari informasi yang biasa, anak-anak bisa tiba-tiba terpapar gambar atau video yang tidak pantas, seperti kekerasan seksual dan game yang mengarah ke judi.
"Anak-anak sering kali tanpa sadar terpapar konten yang sangat berbahaya. Ini bisa terjadi ketika mereka sedang mencari hal-hal yang mereka anggap biasa, tetapi tiba-tiba muncul konten yang tidak pantas," tambah Meutya.
Editor : Iskandar Nasution