get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengejutkan! Korban Tenggelam Ditemukan Tewas di Bekas Galian Pasir Kramatwatu, Diduga Karena Ini

Galian Pasir di Pantai Batu Goong Cihara Resmi Ditutup, Alasan di Baliknya Akhirnya Terungkap!

Kamis, 20 Februari 2025 | 18:47 WIB
header img
Petugas Perhutani memasang tanda larangan di lokasi galian pasir Pantai Batu Goong, Cihara, untuk mencegah aktivitas ilegal dan menjaga kelestarian lingkungan. (Foto : Eman)

LEBAK, iNewsPandeglang.id Penutupan galian pasir laut di Pantai Batu Goong, Desa Cihara, Kecamatan Cihara, Lebak, Banten, sempat ramai diperbincangkan. Banyak yang mengira aktivitas ini dihentikan hanya karena alasan lingkungan. Namun, setelah ditelusuri, alasan di baliknya ternyata lebih kompleks dan mengejutkan.

Asper KBKPH Bayah, Luckyta Sakagiri, memastikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan menutup aktivitas galian pasir yang diduga ilegal. Selain memasang tanda larangan, Perhutani juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Kami telah melakukan penertiban di lokasi yang digunakan untuk pengangkutan pasir secara ilegal. Selain itu, kami juga telah memasang tanda larangan agar tidak ada lagi aktivitas serupa," kata Luckyta saat ditemui di lokasi, Kamis (20/2/2025).


Petugas Perhutani melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi galian pasir di Pantai Batu Goong, Cihara, guna memastikan aktivitas ilegal benar-benar dihentikan. (Foto : Eman)

Yang mengejutkan, ternyata pasir tersebut digunakan untuk pembangunan masjid di Kampung Sumur Bandung, yang dihuni sekitar 130 kepala keluarga. Warga awalnya tidak menyadari bahwa aktivitas tersebut melanggar aturan. Mereka hanya memanfaatkan sumber daya yang ada karena keterbatasan dana.

Sekretaris Desa (Sekdes) Cihara, Ahmad Yani, mengungkapkan bahwa masyarakat sebenarnya tidak berniat melanggar aturan.

"Mereka hanya ingin membangun masjid, tetapi karena keterbatasan dana, mereka mengambil pasir dari pantai. Ini lebih karena kebutuhan, bukan karena kesengajaan," ujarnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut