Gempa M3,1 Guncang Bayah Banten Berpusat di Darat, Inilah Dampaknya!

LEBAK, iNewsPandeglang.id – Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Bayah, Banten pada Senin (17/2/2025) pukul 19.46 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di titik koordinat 6,78 Lintang Selatan dan 106,37 Bujur Timur, sekitar 21 kilometer timur laut Bayah. Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Meski gempa tidak berpotensi tsunami, getarannya terasa di beberapa wilayah sekitar Bayah, Cibeber, dan Taman Jaya. BMKG mencatatkan skala intensitas II-III MMI di Bayah dan Cibeber, yang berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Di Taman Jaya, getaran terasa dengan skala II MMI, artinya hanya dirasakan oleh sebagian orang di dalam rumah.
"Gempa bumi Magnitudo 3,1 terjadi pada Senin, 17 Februari 2025 pukul 19:46 WIB, dengan pusat di darat 21 km timur laut Bayah," tulis akun resmi @bmkgwilayah2, dikutip pada Senin (17/2/2025).
Hingga pukul 20:17 WIB, BMKG mengonfirmasi bahwa belum ada aktivitas gempa susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum tentu benar.
BMKG juga memberikan rekomendasi kepada masyarakat agar selalu memeriksa informasi dari sumber resmi terkait gempa bumi melalui kanal-kanal komunikasi yang terverifikasi, seperti akun Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau website resmi BMKG.
Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan mengikuti informasi terkini terkait gempa bumi, serta tetap tenang dalam menghadapi kejadian seperti ini.
Editor : Iskandar Nasution