Ngeri! Dua Pekerja Tertimbun Longsor di Pandeglang, Satu Nyawa Tak Terselamatkan

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Dua pekerja proyek di Desa Sodong, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten tertimbun tanah longsor saat sedang bekerja pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Satu pekerja berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa ini terjadi tiba-tiba saat para pekerja tengah menjalankan proyek di lokasi tersebut. Tanah dan batu mendadak longsor, menimpa dua pekerja yang berada di bawahnya.
Kejadian ini langsung viral di media sosial. Sejumlah video yang direkam warga beredar luas, menunjukkan proses evakuasi para korban. Dalam salah satu pesan yang beredar, seorang warga menuliskan. "Terjadi longsor di Desa Sodong, Kecamatan Saketi, 2 orang tertimbun tanah. Meninggal 1," tulisnya dalam pesan yang tersebar di grup WhatsApp.
Video detik-detik evakuasi korban ramai diperbincangkan warganet. Banyak yang turut berduka atas kejadian ini dan berharap ada peningkatan keselamatan kerja di proyek-proyek yang berisiko tinggi.
Dari informasi dihimpun, korban yang tertimbun adalah Tisna dan Muslim. Proses evakuasi berlangsung dramatis dengan bantuan alat berat dan warga setempat. Muslim berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan langsung dibawa ke Puskesmas Saketi untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, Tisna tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Petugas TKSK Kecamatan Saketi, Kuswana yang ikut mengantar korban dengan ambulans, memastikan Muslim dalam kondisi stabil.
"Terima kasih para pekerja yang tadi tertimpa tanah, sekarang sedang dibawa ke pusat kesehatan. Alhamdulillah sudah terselamatkan. Mudah-mudahan cepat sembuh," ujar petugas dalam video yang diterima redaksi.
Sementara itu, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Pandeglang, Beni Madsira, juga membenarkan kejadian ini dan menyebut masih menunggu laporan resmi.
"Ya, ini lagi nunggu Lapsit assessment dari anggota KSB. Tapi karena ada korban yang meninggal, jadi laporan rilisnya harus sama dengan Polsek. Ini nunggu satu persepsi dengan Polsek, Lapsit-nya seperti apa," katanya.
Saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab longsor. Kejadian ini menjadi peringatan bagi para pekerja proyek agar lebih waspada terhadap potensi bencana di area rawan longsor.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui secara pasti penyebab longsor tersebut. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui faktor pemicu kejadian.
Editor : Iskandar Nasution