Kenali Gejala Mematikan Influenza Jepang yang Diduga Merenggut Nyawa Artis Meteor Garden!
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/09/8fd49_barbie-hsu-meteor-garden.jpg)
JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Wabah influenza Jepang sedang menjadi sorotan dunia. Penyakit ini telah menyebabkan lonjakan kasus terbesar sejak 1999 di Jepang, bahkan dikaitkan dengan kematian artis terkenal, Barbie Hsu.
Barbie Hsu, yang dikenal sebagai pemeran Sanchai dalam drama Meteor Garden, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami pneumonia akibat influenza di Jepang. Kabar ini mengejutkan para penggemarnya dan menimbulkan pertanyaan, apakah influenza Jepang benar-benar berbahaya hingga bisa berakibat fatal?
Menurut data Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, hingga kini tercatat 317.812 kasus di 5.000 fasilitas medis. Jumlah ini setara dengan rata-rata 64,39 pasien per institusi kesehatan.
Lonjakan kasus ini diduga dipicu oleh meningkatnya mobilitas masyarakat selama liburan dan berkurangnya paparan flu setelah pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan sistem imun banyak orang tidak terbiasa menghadapi virus influenza yang kini menyebar lebih luas.
Menurut laporan Nation Thailand, ada beberapa gejala khas influenza Jepang yang harus diwaspadai, di antaranya:
- Demam tinggi
- Napas pendek
- Tubuh terasa lemas
"Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda bahwa virus telah menyerang paru-paru, berpotensi menyebabkan pneumonia yang bisa berakibat fatal," demikian laporan tersebut dikutip Minggu (9/2/2025).
Selain itu, terdapat beberapa gejala lain yang juga perlu diwaspadai, di antaranya:
-Menggigil
- Sakit kepala
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Mual dan muntah
- Diare
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap penyebaran virus ini. Jika mengalami gejala seperti di atas, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyakit ini tidak hanya mengancam masyarakat Jepang, tetapi juga bisa menyebar ke negara lain, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan, memakai masker di tempat umum, serta mendapatkan vaksinasi flu jika memungkinkan.
Editor : Iskandar Nasution