NGERI! Jembatan Gantung di Pandeglang Hampir Ambruk, Warga dan Anak Sekolah Terancam!

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Sebuah jembatan gantung yang berada di Kampung Sukajaya, Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, nyaris ambruk. Kondisi jembatan ini sangat memprihatinkan, dengan beberapa bagian yang rusak parah, bahkan sebagian besi penyangganya diganti oleh warga setempat menggunakan bambu dan kayu.

Siswa melintasi jembatan gantung yang rusak parah di Pandeglang, penuh risiko namun menjadi akses utama mereka menuju sekolah. (Foto : Iskandar Nasution)

Baca Juga

10 Tahun Terabaikan! Jembatan Putus Diterjang Banjir, Warga Cikeusik Desak Perbaikan Segera!

Kerusakan jembatan ini sudah terjadi sejak satu tahun lalu akibat diterjang banjir dan longsor. Kondisi yang semakin memburuk membuat jembatan ini sangat berbahaya bagi siapa saja yang melintasinya, terutama anak-anak sekolah yang setiap hari menggunakan jembatan tersebut untuk menuju sekolah.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga, Herman, kondisi jembatan yang rusak membuat warga merasa khawatir. Mereka takut jika sewaktu-waktu jembatan tersebut ambruk dan memakan korban. "Jembatan gantung ini adalah satu-satunya akses bagi anak-anak sekolah dan juga masyarakat yang beraktivitas sebagai petani," ujar Herman, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga

VIDEO : Jembatan Putus, Siswa Seberangi Sungai Berarus Deras Demi Sampai ke Sekolah

Setiap hari, anak-anak sekolah dan warga harus berhati-hati melintasi jembatan ini, apalagi saat musim hujan. Meskipun sudah dalam kondisi memprihatinkan, hingga kini belum ada tindakan perbaikan dari pemerintah setempat.

Warga berharap agar pemerintah segera turun tangan dan memperbaiki jembatan gantung ini agar tidak ada korban yang jatuh. "Kami berharap agar jembatan ini segera diperbaiki demi kenyamanan dan keselamatan warga yang melintas," tambah Herman.

Jembatan gantung ini sangat vital bagi kehidupan warga, karena selain digunakan oleh anak-anak sekolah, juga menjadi jalur utama bagi petani untuk mengangkut hasil pertanian mereka. Pemerintah diharapkan segera memberikan solusi agar masalah ini bisa segera teratasi dan tidak menimbulkan bahaya lebih lanjut.

Editor : Iskandar Nasution