PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Pemandangan memprihatinkan kembali terlihat di Pantai Teluk Batako, Labuan, Pandeglang, Banten. Puluhan ton sampah laut naik ke daratan, menutupi area pantai yang seharusnya menjadi tempat wisata.
Fenomena ini terjadi setelah cuaca buruk pada Januari lalu. Warga menyebut sampah-sampah tersebut berasal dari berbagai daerah dan terbawa arus ombak hingga menumpuk di pantai. Sayangnya, karena tidak ada tempat penampungan sampah, para pedagang kuliner di sekitar pantai justru membuang kembali sampah tersebut ke laut.
Tumpukan sampah memenuhi Pantai Teluk Batako, Pandeglang, setelah terbawa arus laut. Pedagang kesulitan karena tidak adanya tempat penampungan sampah. Foto Iskandar Nasution
Pantai Teluk Batako sebenarnya pernah dibersihkan oleh komunitas Pandawara Group pada tahun 2023 lalu. Namun, kini kondisinya kembali dipenuhi sampah, didominasi plastik dan kain.
Santana Maulana, seorang pedagang di sekitar pantai, mengaku tidak tahu harus membuang sampah ke mana. "Ini semua kiriman dari daerah lain. Kami bingung karena tidak ada tempat sampah di sini," ujarnya, Senin (3/2/2025).
Selain merusak pemandangan, tumpukan sampah ini juga mengeluarkan bau tak sedap yang membuat pengunjung tidak nyaman. Salah seorang pengunjung, Hari Rohakim, mengaku kecewa dengan kondisi pantai.
"Sampahnya banyak banget, baunya juga nggak enak. Jadi kurang nyaman kalau mau makan di sini," katanya.
Warga berharap pemerintah segera menyediakan tempat pembuangan sampah agar kejadian serupa tidak terus berulang. Jika dibiarkan, pantai yang seharusnya menjadi daya tarik wisata justru bisa ditinggalkan oleh pengunjung.
Dengan kondisi saat ini, upaya membersihkan pantai hanya akan menjadi solusi sementara jika tidak ada langkah nyata untuk mengelola sampah dengan lebih baik.
Editor : Iskandar Nasution