get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Uang Rp75.000 Ditolak Saat Transaksi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Tampilan Google Kacau! 1 Dolar AS Ternyata Hanya Seharga Rp8.000, Apa yang Terjadi?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 20:35 WIB
header img
Ilustrasi Uang Rp100 ribuan, simbol kekuatan rupiah di tengah fluktuasi nilai tukar yang terus berubah. (Foto : Dok /Istimewa)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Pada Sabtu (1/2/2025), sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi di layanan Google Finance. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tiba-tiba menampilkan angka yang jauh lebih rendah dari yang seharusnya, yaitu Rp8.170 per dolar. 

Padahal, menurut data dari Bloomberg, nilai tukar rupiah pada saat yang sama berada di kisaran Rp16.300 per dolar. Hal ini langsung menghebohkan media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.


Kesalahan teknis Google: Tampilan nilai tukar rupiah yang kacau, menampilkan 1 dolar AS seharga Rp8.170, padahal nilai sebenarnya jauh lebih tinggi. Foto Google

Kejadian ini mengundang banyak pertanyaan, karena nilai tukar yang ditampilkan di Google sangat jauh berbeda dengan nilai tukar yang ditunjukkan oleh lembaga keuangan resmi seperti Bank Indonesia (BI). Rupiah memang sempat mengalami penurunan selama pekan ini, namun tidak sejauh itu. Pada akhir pekan, rupiah diperkirakan melemah sekitar 0,82 persen, dengan level Rp16.305 per dolar.

Pihak Bank Indonesia (BI) segera memberikan penjelasan terkait kejadian ini. Menurut Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, mereka sudah menghubungi Google untuk mengetahui penyebab pasti dari tampilan nilai tukar yang aneh ini. 

“Kami sedang mengonfirmasi dengan pihak Google, karena data dari Bloomberg menunjukkan angka yang lebih wajar,” kata Ramdan seperti dikutip dari idx channel.

Kejadian ini cukup membuat masyarakat bingung dan khawatir. Bagaimana bisa angka yang tertera di Google begitu jauh berbeda dengan angka resmi yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan? Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa kemungkinan besar ini adalah kesalahan teknis dari pihak Google, yang menyebabkan tampilan nilai tukar menjadi kacau.

Meski begitu, perbedaan ini hanya terjadi pada platform Google Finance. Data dari lembaga perbankan resmi dan informasi dari pasar menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah tetap berada di sekitar Rp16.300 per dolar AS. 

Di sisi lain, meskipun tampilan Google menunjukkan nilai tukar yang jauh lebih rendah, Dolar AS justru menguat 0,29 persen pada hari Jumat lalu, membuat banyak orang penasaran akan faktor yang menyebabkan perbedaan ini.

Berbagai platform media sosial, terutama X (dulu Twitter), ramai membahas topik ini. Banyak netizen yang bertanya-tanya, apakah ini kesalahan teknis atau ada alasan lain di balik perubahan tampilan tersebut?

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut