LEBAK, iNewsPandeglang.id – Ijah (64), seorang janda asal Kampung Solok Barang, Desa Ciginggang, Kecamatan Gunungkencana, Lebak, Banten menghadapi penderitaan berat. Selain mengidap tumor lidah yang semakin parah, Ijah juga harus merawat anaknya yang telah lumpuh selama 10 tahun.
Tanpa penghasilan tetap, Ijah hanya bisa mengandalkan bantuan dari tetangga dan orang-orang baik di sekitarnya. "Kondisi Bu Ijah sangat memprihatinkan. Selain sakit, beliau juga harus merawat anaknya yang tidak bisa berjalan dan bergantung sepenuhnya padanya," ujar seorang relawan yang mengunjungi rumahnya, Selasa (28/1/2025).
Dengan status cerai mati, Ijah kini hidup sendiri tanpa suami dan mengurus rumah tangga sambil berjuang melawan penyakitnya. Warga setempat berharap ada bantuan dari pemerintah maupun para dermawan agar Ijah segera mendapatkan perawatan medis yang layak.
Ijah (64), seorang janda di Lebak, berjuang melawan tumor lidah parah sambil merawat anak lumpuhnya. Bantuan Anda sangat berarti untuk meringankan beban hidupnya. Foto Istimewa
Ketua Respek Peduli Lebak, Delima Humairo, yang mengetahui kondisi Ijah, mengungkapkan bahwa tumor lidah yang diderita Ijah semakin memburuk. "Dokter sudah menyarankan rujukan ke RS Darmais Jakarta, tetapi pihak keluarga sempat menolak karena keterbatasan biaya," kata Delima, Jumat (31/1/2025).
Pada Juli 2024, Ijah sempat berobat ke RSUD Malingping, namun pengobatannya terhenti karena harus merawat anaknya. Pembengkakan pada lidahnya yang awalnya kecil kini semakin parah, hampir menutupi seluruh mulutnya.
Editor : Iskandar Nasution