PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Para pengrajin ikan asin di Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten, menghadapi krisis akibat cuaca buruk yang terus berlanjut sejak November 2024. Hujan yang datang tiba-tiba membuat ikan asin sulit dikeringkan, sehingga produksi terhambat dan para pengrajin mulai mengalami kerugian besar.
Di kawasan ini, lebih dari 500 meter lahan digunakan untuk penjemuran berbagai jenis ikan asin, seperti peda, teri jengki, katamba, dan tenggiri. Namun, tanpa sinar matahari yang cukup, ikan asin berisiko membusuk sebelum bisa dijual.
Para pengrajin kini terpaksa menggunakan plastik untuk melindungi ikan asin mereka setiap kali hujan turun. Hal ini menyulitkan mereka karena harus terus-menerus membuka dan menutup plastik, sementara permintaan ikan asin dari berbagai daerah sudah menumpuk.
Maulana, salah satu pengelola pengrajin ikan asin, mengaku kewalahan dengan situasi ini. "Pesanan banyak, tapi produksi tersendat. Kami butuh alat oven ikan asin supaya bisa tetap memproduksi meski cuaca buruk," ujarnya, saat ditemui di lokasi, Kamis (23/1/2025).
Editor : Iskandar Nasution