get app
inews
Aa Text
Read Next : Target 4 Poin! Kluivert Bakal Panggil 28 Pemain, Timnas Indonesia Siap Kejutkan Australia & Bahrain

Siapa Satryo Soemantri? Menteri Saintek yang Dituding Arogan dan Suka Pecat Pegawai!

Selasa, 21 Januari 2025 | 00:03 WIB
header img
Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, tengah menghadapi sorotan publik setelah aksi protes dari ratusan pegawainya. Foto Instagram

JAKARTA, iNewsPandeglang.id Nama Satryo Soemantri Brodjonegoro tengah menjadi sorotan. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) ini didemo ratusan pegawai yang menuntut keadilan.

Aksi unjuk rasa berlangsung di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta Pusat, pada Senin (20/1/2025). Sekitar 250 pegawai berkumpul dengan mengenakan pakaian hitam, menandai aksi yang mereka sebut "Senin Hitam."

"Aksi ini diikuti oleh 250 orang yang tergabung dalam paguyuban," ujar Neni Herlina, salah satu pegawai Kemendikti Saintek.

Demonstran juga membawa spanduk dan karangan bunga sebagai simbol protes. Salah satu spanduk yang dibentangkan para demonstran menyatakan, "Kemendikti Saintek bukanlah properti pribadi Satryo dan keluarganya!".

 


Demo di Kemendikti Saintek: Pegawai Bentangkan Spanduk Protes terhadap Kebijakan Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro.( Foto : X)

Ada pula pesan lebih keras yang meminta Presiden turun tangan. "Pak Presiden, Selamatkan Kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar, dan Main Pecat!" tulis demonstran di spanduk besar yang terpasang di pagar kantor kementerian.

Menanggapi aksi tersebut, Satryo membantah tuduhan kekerasan yang dituduhkan kepadanya. "Ya, itu (penamparan) tidak benar," ujarnya. 

Ia menjelaskan bahwa aksi tersebut terkait dengan mutasi besar-besaran di kementerian akibat pemecahan kementerian menjadi tiga bagian untuk efisiensi anggaran. "Aksi demo ini disebabkan oleh mutasi besar yang dilakukan akibat pembagian kementerian menjadi tiga bagian. Langkah ini diambil untuk efisiensi anggaran pemerintah, sehingga memerlukan rotasi pegawai yang signifikan," jelasnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut