CILEGON, iNewsPandeglang.id – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di kota industri ini. Mereka menyerahkan sertifikat dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan lisensi SIO operator forklift kepada peserta pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PT Buana Centra Swakarsa (BCS), Cilegon, Banten.
Penyerahan sertifikat ini merupakan bagian dari program pelatihan berbasis kompetensi yang telah mereka canangkan sejak masa kampanye. Peserta yang berhasil meraih nilai tertinggi dalam pelatihan operator forklift basic training mendapatkan sertifikasi Kemnaker dan lisensi SIO secara gratis sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian mereka.
“Kami telah menyerahkan SIO operator forklift kepada peserta terbaik. Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung peningkatan keterampilan tenaga kerja di Cilegon,” ujar Robinsar, dikutip Jumat (17/1/2025).
Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, menegaskan bahwa pembangunan SDM tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Diperlukan sinergi antara Pemkot dan pihak swasta untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih kompetitif di sektor industri.
“Jika kita bekerja sama, ini tidak sulit. Kita harus membangun keterampilan masyarakat Cilegon agar mereka lebih mudah mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya.
Fajar juga mengajak perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) untuk ikut berkontribusi dalam program pelatihan serupa.
“Ayo kita bersama-sama membangun Cilegon! Jika semakin banyak pihak yang terlibat, tentu hasilnya akan lebih baik,” tambahnya.
Salah satu peserta pelatihan, Hajajuli, mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapatkan sertifikasi dan lisensi SIO yang bisa meningkatkan peluangnya dalam mendapatkan pekerjaan.
“Saya sangat terbantu. Pelatihan ini memberikan skill yang bisa digunakan untuk bekerja di industri. Dengan sertifikasi dan lisensi resmi, saya lebih percaya diri dalam mencari pekerjaan,” katanya.
Robinsar dan Fajar memastikan bahwa program ini bukan yang terakhir. Dalam waktu dekat, mereka akan kembali menggelar pelatihan berbasis sertifikasi dan ISO untuk menunjang kebutuhan generasi muda dalam mendapatkan pekerjaan di sektor industri.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan tenaga kerja asal Cilegon bisa semakin kompetitif dan memiliki peluang kerja yang lebih luas di dunia industri.
Editor : Iskandar Nasution