LEBAK, iNewsPandeglang.id – Penemuan seorang perempuan hamil dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Pantai Munggul Aseupan, Kecamatan Panggarangan, Lebak, pada Sabtu (28/12/2024), menarik perhatian banyak pihak. Neti Sulistiyowati ST, KOM, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Lebak, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil identifikasi lebih lanjut terkait perempuan tersebut.
Neti Sulistiyowati, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Lebak, memberikan penjelasan terkait penanganan perempuan hamil dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang ditemukan di Pantai Lebak. (Foto : iNews/Eman)
"Untuk sementara, kami masih berkoordinasi dengan kecamatan dan BPPS (Balai Pemulihan dan Pengembangan Sosial) untuk memastikan penanganan yang tepat. Kami berharap bisa segera mengembalikannya ke keluarga setelah penanganan kesehatan dan sosial selesai," ujar Neti di Malingping, Jumat (3/1/2024).
Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan informasi sementara, perempuan tersebut diduga berasal dari Yogyakarta.
Sementara itu, Asep, relawan dari Respek Peduli Lebak, mengungkapkan pengalamannya dalam membantu proses perekaman E-KTP untuk perempuan tersebut. "Awalnya, Neng Geulis merasa malu dan enggan membuka mata saat perekaman dilakukan, namun setelah pendekatan yang sabar, akhirnya semuanya berjalan lancar," kata Asep.
Sebelumnya, Delima Humairo, Ketua Respek Peduli Lebak, menjelaskan bahwa mereka mendapat laporan dari warga yang melihat perempuan tersebut kembali ke lokasi pantai setelah sebelumnya sempat hilang. "Minggu lalu dia ditemukan di sebuah gubug, namun sempat hilang. Hari ini kami mendapatkan informasi dia kembali terlihat di sekitar pantai," ujar Delima.
Setelah menerima laporan, tim Respek Peduli Lebak langsung menuju lokasi dan bekerja sama dengan Puskesmas Panggarangan dan Bayah. "Kami sangat terbantu dengan respons cepat dari puskesmas yang terlibat. Bidan dari Puskesmas Panggarangan bahkan sudah tiba di lokasi sebelum kami," tambah Delima.
Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa perempuan yang dijuluki "Neng Geulis" ini sedang hamil tujuh bulan dengan kondisi stabil meskipun sempat mengalami demam ringan. "Detak jantung bayi normal, tensi darah aman, dan belum ada tanda-tanda persalinan," jelas Delima.
Setelah pemeriksaan, perempuan tersebut dibawa ke Rumah Singgah Respek Peduli di Malingping untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Delima juga mengkritik kurangnya perhatian pemerintah terhadap penanganan ODGJ hamil.
Editor : Iskandar Nasution