Peringatan Dini BMKG: Banjir Pesisir Ancam Wilayah Selat Sunda, Waspada!

MERAK, iNewsPandeglang.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Merak mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir pesisir atau rob yang diprediksi melanda wilayah pesisir pantai di Selat Sunda dan Tangerang Utara. Fenomena ini diperkirakan berlangsung mulai 30 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Masyarakat dan wisatawan yang beraktivitas di wilayah pesisir diimbau untuk tetap waspada, terutama di daerah yang rawan terkena dampak. Adapun wilayah yang diprediksi terdampak meliputi:

Baca Juga

Peringatan Dini BMKG : Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Daerah hingga 5 Agustus

Perairan Utara Tangerang

Perairan Utara Serang

Perairan Selat Sunda Barat, Pandeglang

Perairan Selatan Pandeglang

Perairan Selatan Lebak

Eldovio Indovika Pasma Putra Boy, Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Merak, siap memberikan informasi cuaca yang akurat untuk kelancaran perjalanan penyeberangan. Foto Iskandar Nasution

Menurut Eldovio Indovika Pasma Putra Boy, Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Merak, fenomena ini terjadi akibat fase bulan baru yang bertepatan dengan curah hujan tinggi. Hal ini menyebabkan peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut.

Baca Juga

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Perairan, Berikut Lokasinya

“Banjir pesisir dapat mengganggu aktivitas di sekitar pelabuhan, pesisir, tambak garam, dan perikanan darat. Bahkan kegiatan bongkar muat di pelabuhan juga bisa terdampak,” jelas Eldovio, Minggu (29/12/2024).

BMKG mengingatkan bahwa potensi rob tidak hanya berdampak pada aktivitas ekonomi, seperti tambak garam dan perikanan darat, tetapi juga bisa mempengaruhi transportasi di sekitar pelabuhan dan daerah pesisir.

Untuk itu, masyarakat diharapkan memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG dan mengambil langkah antisipasi. Eldovio juga menegaskan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi air laut maksimum dan curah hujan yang berpotensi memperburuk situasi.

BMKG meminta masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah pesisir, untuk terus memantau informasi terbaru mengenai cuaca dan pasang surut dari sumber resmi BMKG. Bagi wisatawan yang sedang berlibur di wilayah pantai, disarankan untuk menghindari kegiatan terlalu dekat dengan garis pantai selama periode tersebut.

“Dengan adanya peringatan ini, kami berharap masyarakat bisa lebih siap menghadapi potensi banjir pesisir yang mungkin terjadi,” pungkas Eldovio.

Tetap pantau informasi resmi dari BMKG untuk perkembangan lebih lanjut dan jaga keselamatan Anda!

Editor : Iskandar Nasution