get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh! Alat Navigasi Laut Raksasa Terdampar di Pantai Pandeglang, Warga Khawatir Bahaya

Alat Navigasi Laut Terdampar di Pantai Karoeng Pandeglang, Wisatawan dan Nelayan Resah!

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:48 WIB
header img
Alat navigasi laut yang terdampar di Pantai Karoeng, Pandeglang, belum dievakuasi, menimbulkan kekhawatiran wisatawan dan nelayan setempat. (Foto : iNews/Iskandar Nasution)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Karoeng, Pandeglang, Banten, kini merasa khawatir akibat terdamparnya sebuah alat navigasi laut yang belum diketahui identitasnya yang diduga milik PLTU 2 Labuan. Alat tersebut tergeletak di pesisir pantai lebih dari dua minggu dan hingga kini belum dievakuasi.

Alat yang diduga berfungsi untuk mendeteksi gempa dan tsunami ini terdampar akibat gelombang besar dan abrasi pantai. Keberadaan alat ini semakin meresahkan karena berisiko terbawa ombak kembali ke laut, yang bisa membahayakan nelayan dan wisatawan yang sedang berada di sekitar pantai.

Anton, pengelola Pantai Karoeng, mengungkapkan kekhawatirannya. "Takut nanti kena ombak lagi, kebawa sana, kebawa sini. Takut kena nelayan, perahu nelayan, atau malah membahayakan orang," ujar Anton saat ditemui di lokasi pada Kamis (26/12/2024).

Selain itu, Anton juga menyebut bahwa akibat ombak besar, pantai ini sudah mengalami abrasi hingga 5 meter pada tahun lalu, dan abrasi serupa terjadi lagi tahun ini.

Menurut Anton, alat yang terdampar itu cukup berat dan sudah seharusnya segera dievakuasi. "Nelayan, wisatawan juga terganggu. Itu bukan tempatnya, seharusnya sudah ditarik," lanjutnya.

Meski pihak PLTU 2 Labuan sudah diberitahu soal keberadaan alat tersebut, hingga saat ini belum ada tindakan evakuasi yang jelas. Warga setempat dan wisatawan berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk mengamankan kawasan pantai dan melakukan evakuasi alat tersebut.

Mereka khawatir jika dibiarkan terlalu lama, alat tersebut bisa berisiko lebih besar, baik bagi nelayan maupun pengunjung yang datang ke pantai.

Dengan belum adanya penanganan yang jelas, masyarakat berharap agar pemerintah atau pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini demi keselamatan bersama.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut