PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Daun kelor kini menjadi alternatif menu makan gratis di beberapa sekolah, menggantikan susu yang sebelumnya menjadi menu utama. Penggantian ini dilakukan untuk memastikan penyaluran susu dapat lebih tepat sasaran, khususnya ke daerah-daerah sentra sapi perah.
Selain daun kelor, telur ayam juga dipilih sebagai alternatif pengganti susu dalam program makan bergizi ini. Namun, menu yang diberikan tidak akan seragam di setiap daerah, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak di masing-masing wilayah agar lebih seimbang.
Menurut Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, telur ayam dapat memenuhi kebutuhan protein, sedangkan daun kelor kaya akan kalsium yang sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak. "Telur dapat menggantikan susu, sementara daun kelor menjadi sumber kalsium yang diperlukan. Kalau daerah yang jauh dari sumber susu, lebih baik menggunakan alternatif seperti telur atau kelor," jelas Dadan kepada wartawan belum lama ini.
Namun, meskipun daun kelor dan telur ayam kini menjadi alternatif, susu tetap akan diberikan di daerah yang memiliki peternakan sapi perah yang memadai.
Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan
Lalu, mengapa daun kelor bisa menjadi pilihan alternatif menu makan? Daun kelor, atau yang dikenal dengan nama latin Moringa oleifera, ternyata memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Berikut adalah beberapa manfaat daun kelor yang patut diketahui:
1. Menjaga Kesehatan Otak
Daun kelor dikenal dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Daun kelor mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Editor : Iskandar Nasution