MERAK, iNewsPandeglang.id - Pada H-1 libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, data dari Posko Merak menunjukkan adanya pergerakan signifikan di jumlah pemudik yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Dalam periode 24 Desember, tercatat 36.805 orang yang melakukan penyeberangan, meski mengalami penurunan 17% dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 44.488 orang.
Untuk kendaraan roda dua, terjadi penurunan cukup tajam sebesar 34%, yaitu hanya 1.193 unit yang menyeberang, dibandingkan dengan 1.800 unit pada periode yang sama tahun lalu. Begitu juga dengan kendaraan roda empat, yang tercatat mencapai 4.157 unit, turun 16% dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 4.964 unit. Namun, secara keseluruhan, jumlah kendaraan yang menyeberang tercatat stabil dengan total 9.154 unit, sedikit naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai 9.146 unit.
Rudi Sunarko, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak, menambahkan bahwa meski ada penurunan jumlah penumpang dan kendaraan, pihaknya tetap mempersiapkan fasilitas terbaik untuk para pemudik. "Kami sudah menyiapkan 32 kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Kami juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar proses penyeberangan berjalan lancar dan aman," ungkap Rudi.
Sementara itu, di Posko Bakauheni, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa juga mengalami penurunan yang sama. Tercatat 33.916 penumpang yang melintas pada H-1, menurun 17% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 40.843 orang.
Begitu juga dengan kendaraan roda dua, yang hanya tercatat 745 unit atau turun 37% dibandingkan 1.179 unit tahun lalu. Kendaraan roda empat tercatat 3.560 unit, turun 22% dibandingkan dengan 4.559 unit tahun lalu. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 7.566 unit, menurun 12% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 8.623 unit.
Secara keseluruhan, data sejak H-7 hingga H-1 menunjukkan penurunan jumlah pemudik yang signifikan, baik di Merak maupun Bakauheni. Di Merak, total penumpang tercatat 265.144 orang, turun 15% dibandingkan tahun lalu, sedangkan kendaraan yang menyeberang tercatat 62.967 unit, turun 13%. Di Bakauheni, total penumpang mencapai 230.752 orang, turun 12%, dan kendaraan yang menyeberang tercatat 54.429 unit, turun 9%.
Meski terjadi penurunan jumlah pemudik, kedua pelabuhan ini tetap beroperasi dengan 32 kapal di Merak dan 31 kapal di Bakauheni, siap melayani arus mudik hingga liburan Nataru.
Tren penurunan ini menandakan adanya pergeseran pola pergerakan pemudik yang mungkin dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk keberadaan alternatif moda transportasi dan kebijakan mobilitas masyarakat. Namun, pelabuhan Merak-Bakauheni tetap berfungsi dengan optimal, memberikan kenyamanan bagi pemudik yang hendak merayakan liburan bersama keluarga.
Editor : Iskandar Nasution