MERAK, iNewsPandeglang.id - Pelabuhan Merak, Banten, mengalami gangguan besar akibat cuaca buruk yang melanda beberapa hari terakhir. Ombak besar dan hujan deras menyebabkan proses bongkar muat di pelabuhan ini terhambat, membuat banyak kendaraan dan truk logistik tertahan berjam-jam.
Berdasarkan laporan pada Minggu (15/12/2024) malam, proses bongkar muat dan sandar kapal di dermaga terhambat cukup lama. Truk logistik yang membawa muatan menuju Pulau Sumatera sempat terhenti di pelabuhan karena kondisi cuaca ekstrem ini. Beberapa truk bahkan harus menunggu beberapa jam sebelum dapat melanjutkan perjalanan.
Selain itu, kendaraan pribadi yang hendak menyeberang juga mengalami kesulitan untuk masuk ke dalam kapal. Kapal yang oleng akibat cuaca buruk membuat sopir harus ekstra hati-hati saat mengarahkan kendaraan. Hal ini menyebabkan antrean panjang di Pelabuhan Merak, terlebih lagi saat libur Natal dan Tahun Baru yang membuat jumlah kendaraan pribadi meningkat.
Antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Merak akibat cuaca buruk, membuat penumpang dan sopir truk harus menunggu berjam-jam untuk menyebrang. Foto Iskandar Nasution
"Banyak truk logistik yang terhambat. Kami sudah menunggu berjam-jam, dan muatan kami mulai membusuk. Kami harap cuaca segera membaik agar kami bisa segera melanjutkan perjalanan," ujar Muhammad Fajri, sopir truk logistik yang terjebak di pelabuhan.
Banyak penumpang yang mengeluhkan keterlambatan ini. Beberapa dari mereka sudah tiba di pelabuhan sejak sore hari namun belum dapat menyeberang hingga hampir tengah malam. "Kami harus menunggu berjam-jam. Semoga cuaca segera membaik agar kami bisa segera melanjutkan perjalanan," kata salah satu calon pengguna jasa, Luki.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gelombang tinggi yang terjadi di Selat Sunda saat ini berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter dengan kecepatan angin yang cukup kencang, antara 1 hingga 20 knot. Cuaca ini diperkirakan akan bertahan beberapa hari ke depan.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, para pengguna jasa penyebrangan hanya bisa berharap cuaca segera membaik agar mereka bisa segera menyeberang dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Sumatera. Pihak pelabuhan bersama kepolisian dan penjaga pantai berusaha memastikan keselamatan para penumpang dan pengendara selama proses penyebrangan.
Untuk sementara, pengguna jasa diminta untuk lebih sabar dan selalu memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG.
Editor : Iskandar Nasution