Ia juga memastikan bahwa ikan-ikan yang terdampar ini bukan disebabkan oleh pencemaran air atau aktivitas manusia yang merusak ekosistem laut. “Kami akan terus memantau situasi di wilayah ini untuk memastikan tidak ada dampak lebih lanjut,” tambahnya.
Warga diimbau untuk tetap tenang dan tidak khawatir berlebihan. Meski begitu, banyak warga yang penasaran dan datang ke pantai untuk melihat langsung fenomena tersebut.
Peristiwa ini juga menjadi pembicaraan hangat di media sosial, dengan banyak yang menduga berbagai hal mulai dari perubahan iklim hingga dugaan bencana besar. Meski demikian, para ahli memastikan bahwa kejadian ini murni fenomena alam.
Ribuan ikan yang mati ini sebagian besar telah dibersihkan oleh warga setempat, namun pantai Tegal Papak tetap menjadi pusat perhatian karena keunikannya. Diharapkan fenomena ini tidak lagi terjadi dan ekosistem pantai tetap terjaga.
Editor : Iskandar Nasution